Hitung Obesitas Anda Lewat Ketinggian Dimana Anda Tinggal

marketeers article

Penghuni daerah pantai adalah orang yang paling mungkin memiliki tubuh yang besar. Hal itu disebabkan karena orang yang hidup pada ketinggian rendah, cenderung memiliki Body Mass Index (BMI) yang tinggi. BMI adalah ukuran statistik dari berat seseorang menurut skala ketinggian. Setidaknya temuan ini merupakan hasil studi yang dipublikasikan oleh International Journal of Obesity.

Menurut peneliti Jameson Voss M.D, sebuah teori yang mampu menjelaskan keadaan tersebut adalah bahwa berada pada daerah tertinggi, maka Anda akan menghirup oksigen dengan kadar yang lebih rendah dibanding menghirupnya di daratan rendah. “Rendahnya kadar oksigen menyebabkan tubuh menghasilkan lebih banyak hemoglobin (Hb) yaang merupakan komonen pembawa oksigen dalam darah manusia,” ucap Voss.

Untuk itu, menurut peneliti dari Uniformed Service University of the Health Sciences di Bethesda, Amerika Serikat ini, selain tubuh Anda akan memproduksi sel darah merah lebih banyak, ketinggian tertentu juga mempengaruhi tubuh dalam memproduksi hormon pertumbuhan, pengatur kalori, dan nafsu makan.

Oleh karena itu, orang yang tinggal di daratan tinggi dikatakan sulit mengalami kegemukan atau obesitas dibandingkan orang yang tinggal di daratan rendah.  Pernyataan tersebut didasari hasil survei dari 400.000 orang Amerika, yang menyimpulkan bahwa mereka yang menetap di pantai memiliki tingkat obesitas empat hingga lima kali lebih besar dibandingkan dengan mereka yang menetap di pegunungan.

Sekarang, waktunya Anda menghitung di ketinggian berapa Anda tinggal lewat viewer.nationalmap.gov. Lalu periksa grafik di bawah ini untuk melihat seberapa besar Anda rentan terkena obesitas dibanding mereka yang tinggal 9.843 meter di atas permukaan laut.

Sumber Grafik: news.menshealth.com

Related

award
SPSAwArDS