HK: Teknologi Jadi Kunci Pemasar Menavigasi Bisnis di Era Ketidakpastian

marketeers article
Indonesia Marketing Festival (IMF) ke-12 di The Premiere Hotel Pekanbaru. (FOTO: MCorp)

Hermawan Kartajaya (HK), Founder & Chair of MCorp memaparkan strategi pemasaran dalam menghadapi dinamika global dan domestik, seperti ketidakpastian politik, ekonomi, dan perubahan teknologi yang pesat. Menurutnya, untuk tetap bertahan dan berkembang dalam lingkungan yang tidak pasti, perusahaan perlu waspada dan siap menyesuaikan diri dengan evolusi teknologi.

Hermawan Kartajaya juga menekankan pentingnya perpaduan antara teknologi dan manusia dalam pemasaran. Artinya, perkembangan teknologi tak berarti membuat peran manusia bisa digantikan.

“Teknologi dapat memberikan banyak manfaat, tetapi juga membawa tantangan jika tidak dikelola dengan baik. Teknologi tidak boleh mengalahkan peran manusia. Di masa transisi kepemimpinan dan ketidakpastian ekonomi dan politik saat ini, kita harus seperti seorang pilot yang memimpin pesawat di tengah turbulensi,”Hermawan Kartajaya dalam Indonesia Marketing Festival (IMF) ke-12 di The Premiere Hotel Pekanbaru.

BACA JUGA: Hermawan Kartajaya: Mulai 2024 Perilaku Konsumen Muda Terus Berubah

Ia juga menekankan pentingnya kombinasi manusia dan teknologi sebagai co-pilot untuk mengoptimalkan dampak. Punggawa pemasaran ini  menggarisbawahi perlunya keseimbangan antara pemasaran berbasis kinerja dan pembangunan merek, serta bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan sepenuhnya untuk mencapai nilai tambah.

Dengan fokus pada penerapan prinsip Values for Value (V4V), Hermawan mendorong peserta untuk mengintegrasikan nilai-nilai keberlanjutan dalam strategi mereka.

“Impact tersebut harus terhubung dengan 5P yang terdiri atas Peace, Planet, People, Prosperity, dan Partnership. Dengan mengintegrasikan teknologi secara efektif dan mengedepankan aspek-aspek ini, kita bisa menciptakan dampak positif yang signifikan dan berkelanjutan dalam dunia pemasaran,” ujarnya.

BACA JUGA: Hermawan Kartajaya Ingatkan Pentingnya Value Making & Brand Building

Selain itu, ia pun mengingatkan seluruh pemangku kepentingan untuk mulai menerapkan prinsip 5P. Ini penting untuk mencapai Sustainable Development Goal (SDGs) pada tahun 2030 nanti.

“Dunia telah berubah, dan kita harus siap beradaptasi dengan perubahan tersebut. Sektor pariwisata di Riau, serta seluruh Indonesia, harus mengambil langkah inovatif untuk memberikan kontribusi nyata terhadap tujuan berkelanjutan kita. Setiap individu dan perusahaan harus berkomitmen untuk menerapkan prinsip 5P. Ini berarti bahwa kita tidak hanya boleh fokus pada keuntungan sendiri, tetapi juga harus mempertimbangkan dampak sosial dan lingkungan dari setiap langkah yang kita ambil,” pungkasnya.

Editor: Eric Iskandarsjah

Related

award
SPSAwArDS