Honda telah mengambil kuda-kuda untuk menyambut era elektrifikasi. Di Indonesia, persiapan itu diawali lewat produk hybrid yang tampil untuk menjembatani masa transisi dari mobil dengan mesin konvensional menuju mobil full listrik.
All New CR-V pun dipilih jadi produk pertama yang menerapkan mesin hybrid lewat varian All New Honda CR-V RS e:HEV. Soal produk terbaru itu, Marketeers pun telah berkesempatan untuk membuktikan impresi berkendaranya lewat kegiatan All New Honda CR-V RS e:HEV Media Test Drive di Bali pekan lalu.
Dalam perjalanan menuju berbagai destinasi di Bali, Marketeers mencoba beragam sensasi berkendara baik saat menjadi pengemudi maupun menjadi penumpang di belakang. Selain menawarkan impresi berkendara yang benar-benar baru dibanding generasi sebelumnya, CR-V generasi ke-enam ini juga tampil dengan desain baru yang makin maskulin.
BACA JUGA: Innova Zenix Hybrid Banjir Peminat, Produksinya Segera Digenjot
Kesan maskulin tersirat dari tampilan front-end dengan grille dengan ukuran yang mendominasi bagian perwajahan. Kesan itu juga dipertegas lewat vent pada bagian grille dengan ukuran yang cukup besar yang dibalut dengan warna black piano.
Kesan futuristik ditonjolkan lewat sequential LED turning light dan day running light dengan garis tipis di bagian atas lampu yang sekaligus tampil sebagai alis yang mempermanis wajah dari mobil 5-seater ini. Selain itu, khusus untuk All New Honda CR-V RS e:HEV, identitas dari varian tersebut dipertegas lewat aksen biru pada emblem Honda di bagian grille. Aksen itu sengaja disematkan untuk mempertegas bahwa mobil ini merupakan mobil canggih dan ramah lingkungan.
Identitas itu pun jadi identitas yang cukup krusial bagi produk rakitan Thailand ini. Pasalnya, Yusak Billy, Sales Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM) mengungkap mayoritas konsumen produk ini tertarik dengan beragam teknologi canggih yang ditanamkan dalam mobil tersebut.
BACA JUGA: Bukan Soul Red, Deep Crystal Blue Mica Jadi Hero Colour Mazda CX-60
“Konsumen CR-V adalah konsumen yang sangat tech savvy atau melek teknologi,” kata Billy kepada Marketeers saat dijumpai di sela kegiatan media test drive tersebut.
Artinya, efisiensi yang ditawarkan lewat teknologi hybrid dalam mobil ini bukan jadi sasaran utama para konsumen. Akan tetapi, konsumen-konsumen itu lebih tertarik dengan kecanggihan produk ini baik dari segi powertrain, fitur kepraktisan dan fitur safety pada mobil ini.
Wajar, mengingat mobil ini merupakan mobil yang dipasarkan dengan harga sekitar Rp 804 juta yang artinya mobil ini merupakan mobil yang menyasar masyarakat di segmen A yang tak terlalu merisaukan soal biaya bahan bakar.
Meskipun, HPM mengeklaim, lewat pengujian internal yang dilakukan dengan tetap mengaktifkan air conditioner (AC), mobil ini memiliki konsumsi bahan bakar sekitar 25,6 kilometer/liter. Terbilang irit, tapi bagi masyarakat segmen A itu bukan hal krusial dan efisiensi itu mungkin hanya dianggap sebagai bonus dari kecanggihan teknologi yang diterapkan.
BACA JUGA: All New CR-V dan Bukti Keberhasilan Honda Menjaga Customer Retention
Selain itu, efisiensi tersebut juga bisa dianggap sebagai keterlibatan konsumen di segmen A dalam menjaga devisa negara lewat pengurangan impor bahan bakar serta keterlibatan konsumen dalam mengurangi emisi. Mengingat, semakin sedikit bahan bakar yang digunakan maka semakin sedikit pula emisi gas buang yang dihasilkan.
Kembali pada soal tampilan, dari samping, mobil ini terlihat sporty karena terlihat sebagai SUV yang sangat pipih. Kesan pipih tersirat karena mobil ini memiliki desain bonnet atau kap mesin yang cenderung landai dan memanjang.
Kesan maskulin tetap ditonjolkan pada bagian samping mobil lewat desain velg two-tone yang didominasi oleh warna hitam. Perpaduan warna, ukuran dan desain pada velg 19 inch dengan fitment yang pas itu pun membuat tampilan mobil ini jadi terlihat menarik dan proporsional.
Dari segi rear-end, mobil ini tampil menarik lewat desain taillight dengan siluet pencahayaan yang khas. Meski sekilas terlihat seperti desain yang diterapkan pada produk Suzuki dan Volvo, tapi desain taillight pada CR-V ini hadir dengan detail yang unik. Terlebih, tampilan di bagian belakang juga dipermanis lewat dua buah muffler yang membuat tampilanya jadi simetris dan sporty.
Kabin Bernuansa Sedan
Masuk ke bagian kabin, kesan nyaman dan sporty terlihat sangat menonjol. Nuansa di dalam interior ini pun senada dengan ungkapan dari Eisuke Sato, Development Leader Automobile Development Center, Automobile Operations Honda yang mengatakan, pengembangan CR-V memang selalu menitikberatkan pada aspek kenyamanan.
“CR-V adalah mobil SUV yang dikembangkan dengan kenyamanan khas mobil sedan,” kata Eisuke Sato yang juga ikut dalam All New Honda CR-V RS e:HEV Media Test Drive itu.
Tak heran, desain interior pada SUV ini pun senada dengan salah satu mobil sedan andalan Honda yakni Honda Civic. Hal itu tersirat dengan jelas dari desain dashboard dan desain steering wheel. Dengan desain tersebut, maka SUV ini tampil dengan kabin yang bernunsa sporty tapi tetap minimalis. Kesan minimalis tersebut ditonjolkan lewat inovasi desain pada bagian vent AC yang terintegasi dengan aksen kisi-kisi sehingga membuat dashboard tampil dengan desain yang clean.
BACA JUGA: Kian Diterima, Kendaraan Hybrid Suzuki Tingkatkan Kontribusi Penjualan
Secara performa, produk ini tampil dengan perpaduan powertrain, desain, material, bobot dan suspensi yang telah disesuaikan. Dengan demikian, mobil ini bisa menjadi mobil yang green tapi tetap agresif dan nyaman untuk digunakan dalam beragam kondisi jalan.
Hal ini menjadi perhatian utama mengingat CR-V sendiri merupakan nama produk yang diambil atas singkatan dari Comfortable Runabout Vehicle. Performa produk yang telah menerapkan teknologi Honda SENSING ini sendiri disajikan oleh mesin hybrid 2 liter i-VTEC.
Total output yang disajikan dari engine dan motor listrik adalah sebesar 204 daya kuda dan torsi 335 Nm. Akselerasinya terasa cukup menghentak terutama saat berkendara dalam mode Sport.
Pasalnya, saat melakukan akselerasi, internal combustion engine (ICE) dan powetrain elektrik aktif secara bersamaan. Kesan sporty juga diperkuat lewat fitur active sound mode yang akan menyajikan suara artifisial.
BACA JUGA: SUV Listrik Pertama Honda Mulai Dijual Tahun Depan
Suara itu hadir sebagai suara mesin dengan putaran tinggi dengan ritme yang menyerupai perpindahan gigi saat mobil berakselerasi. Fitur active sound mode pun sengaja disematkan untuk memberikan kesan fun to drive lewat sensasi eargasm.
Nuansa sporty juga ditekankan lewat hadirnya fitur head-up display. Dengan fitur ini, pengemudi bisa terus menjaga kecepatan dengan akurat dan tetap fokus pada kondisi jalan karena bisa mengetahui informasi kecepatan kendaraan tanpa harus mengarahkan mata ke speedometer di dashboard.
Terlebih, fitur head-up display tersebut juga menyajikan informasi navigasi sehingga memudahkan pengemudi saat harus berkendara dengan mengandalkan peta.
Hybrid Cerdas
Soal teknologi hybrid, selain membuat mobil ini irit dan minim emisi, teknologi ini juga tampil untuk menonjolkan kenyamanan. Paalnya, saat kapasitas baterai cukup memadai, maka motor listrik akan bertindak sebagai penggerak utama saat mobil dikendarai dalam kecepatan rendah atau saat city driving.
Dalam kondisi ini, kabin di mobil yang telah dibekali dengan fitur Honda CONNECT ini akan terasa senyap. Dari luar, mobil ini hanya akan mengeluarkan suara artifisial. Selain untuk membantu orientasi bagi orang yang berada di sekitar kendaraan, suara ini juga seakan menegaskan identitas mobil ini sebagai mobil yang futuristik.
BACA JUGA: Punya Spesifikasi Canggih, Harga Range Rover PHEV Tembus Rp 5 Miliar
Isi ulang baterai pada mobil ini sendiri mengandalkan energi kinetik saat deselerasi. Karenanya, pada tuas transmisi, mobil ini juga dilengkapi dengan opsi transmisi B yang akan membuat fitur regenerative braking semakin dioptimalkan.
Eisuke Sato mengatakan dalam transmisi D, mobil akan mengalami deselerasi dengan kekuatan gravitasi sekitar 0,4 G.
“Sedangkan dalam posisi B, kinerja fitur regenerative braking akan ditingkatkan sehingga tingkat deselerasinya naik menjadi sekitar 0,9 G,” ujarnya.
Peningkatan kinerja fitur regenerative braking itu pun membuat mobil secara otomatis bisa melakukan isi ulang baterai dengan praktis dan efektif. Demi kenyamanan, intensitas dari fitur regenerative braking itu juga bisa dengan mudah disesuaikan lewat tuas di balik lingkar kemudi yang hadir dengan wujud seperti fitur paddle shift.
Di produk ini, tuas itu disebut sebagai deceleration paddle selector.
BACA JUGA: HPM Mulai Kirim All New Honda CR-V RS e:HEV kepada Konsumen
Beranjak ke baris ke-dua, mobil ini tampil sebagai SUV yang juga memberikan sentuhan kemewahan dan kenyamanan bagi penumpang belakang. Pasalnya, mobil yang telah dibekali power panoramic sunroof dan audio system dari BOSE ini hadir dalam kabin yang cukup lapang.
Jok di baris kedua pun memiliki desain yang cukup nyaman serta dilengkapi dengan hand rest. Posisi jok pun bisa disesuaikan dengan postur dan kebutuhan penumpang sehingga membuat mobil ini cukup nyaman untuk diajak jadi partner perjalanan jarak jauh.
Penumpang pun dimanjakan lewat suara audio system yang imersif dari speaker BOSE berjumlah 12 buah. Satu lagi, lampu kabin di baris kedua pun hadir sebagai lampu yang berkelas dan canggih lewat penerapan teknologi lampu LED electrostatic.
Dengan teknologi itu, maka penumpang dapat menyalakan lampu dengan effortless hanya dengan menyentuh lampu tersebut tanpa harus menekan tombol tertentu. Dengan seluruh perpaduan yang disajikan, maka produk ini bisa menjadi opsi yang pas bagi konsumen yang membutuhkan mobil canggih, ramah lingkungan, fungsional dan tetap praktis.
Editor: Ranto Rajagukguk