HSBC Laporkan Laba Usaha Naik 108% pada Kuartal Terakhir 2022

marketeers article
HSBC. (FOTO: 123rf)

HSBC, grup perbankan terbesar dunia melaporkan laba usaha kuartal IV tahun 2022 yang melampaui perkiraan analis. Laba sebelum pajak yang dilaporkan HSBC pada kuartal terakhir sebesar US$ 5,2 miliar.

Realisasi itu naik 108% lebih tinggi dari US$ 2,5 miliar pada periode yang sama tahun 2021. Bahkan, raihan tersebut lebih baik dari target HSBC yang hanya sebesar US$ 4,97 miliar.

Dilansir dari CNBC, Selasa (21/2/2023), HSBC mengatakan hasil kuartal keempat tahun lalu mencerminkan pertumbuhan pendapatan yang kuat dan biaya operasional yang rendah. Untuk setahun penuh, pendapatan yang dilaporkan mencapai US$ 51,73 miliar, naik dari US$ 49,55 miliar pada tahun 2021.

BACA JUGA: Pengusaha RI Jalin Kemitraan Industri EV dengan Australia Barat

Laba sebelum pajak yang dilaporkan HSBC untuk tahun 2022 turun menjadi US$ 17,53 miliar dari US$ 18,91 miliar tahun sebelumnya. HSBC mengakui realisasi laba sebelum pajak itu turun US$ 2,4 miliar karena rencana penjualan operasi perbankan ritel di Prancis.

HSBC, bank terbesar di Eropa berdasarkan aset itu menuturkan suku bunga global yang lebih tinggi mendukung kepercayaan diri perusahaan untuk mencapai target setidaknya 12% pengembalian rata-rata ekuitas berwujud pada tahun 2023.

“Kami telah menyelesaikan tahap pertama dari transformasi dan konektivitas internasional kami yang didukung perolehan laba yang baik di seluruh dunia,” kata Noel Quinn, kepala eksekutif grup dalam rilisnya.

BACA JUGA: Perkembangan Ekosistem BBG di Indonesia Mulai Meningkat

“Kami berada di jalur yang tepat untuk memberikan imbal hasil yang lebih tinggi pada tahun 2023 dan telah membangun platform untuk penciptaan nilai lebih lanjut,” Noel Quinn melanjutkan.

Bank-bank secara global telah melihat pendapatan bunga bersih yang kuat. Pasalnya, bank sentral di seluruh dunia menaikkan suku bunga untuk meredam inflasi.

HSBC berharap pendapatan bunga bersih setidaknya mencapai US$ 36 miliar pada tahun 2023. Saham HSBC yang terdaftar di Hong Kong turun 1% sebelum rilis hasil kuartalan dilaporkan.

Related