Huawei dan Widya Robotics meluncurkan pendeteksi kelengkapan alat perlindungan diri (APD). Kolaborasi keduanya merupakan respons dari berbagai laporan kecelakaan kerja di Indonesia, khususnya di bidang konstruksi.
Huawei dan Widya Robotics memperkenalkan Intelligent Gate. Alat pendeteksi kelengkapan APD ini merupakan teknologi terkini yang dapat mentransformasi industri konstruksi, pertambangan, dan manufaktur masa depan.
Intelligent Gate merupakan sistem palang pintu otomatis yang dilengkapi teknologi artificial intelligence (AI) yang bisa mendeteksi wajah, masker, dan kelengkapan APD. Alat ini diintegrasikan dengan HiLens dari Huawei yang mampu mendeteksi objek.
HiLens adalah sebuah single board computer yang mampu menjalankan inference AI yang akan mendeteksi objek tadi. Inference yang dijalankan berupa video yang bisa diakses melalui stream dari kamera bawaan HiLens lalu diproses dengan perangkat komputasi Ascend dari Huawei.
Hasil dari pemrosesan deteksi objek yang dilakukan tadi akan menjadi trigger bagi palang pintu untuk terbuka secara otomatis jika APD yang digunakan lengkap.
Alat pendeteksi kelengkapan APD ini diharapkan mampu menjadi simbol transformasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan menekan angka kecelakaan kerja di Tanah Air.
Presiden Huawei Indonesia Jason Zhang menuturkan bahwa perusahaan telah menyiapkan roadmap terintegrasi untuk memasuki era industri 4.0 yaitu Making Indonesia 4.0. Rencana perusahaan ke depannya berorientasi pada manusia sehingga keselamatan pekerja ini penting.
“Cloud dan AI akan menjadi alat terbaik untuk berinovasi di sektor ini. Di Huawei, cloud bertujuan untuk mendukung inovasi berkelanjutan mitra kami dengan menggunakan Semuanya dalam Satu Layanan,” tutur Zhang.
Peluncuran alat deteksi APD ini adalah hasil dari kolaborasi Huawei bersama Widya Robotics selama enam bulan terakhir. Dan, ke depannya mereka berharap bisa menghadirkan solusi untuk masyarakat dengan memanfaatkan teknologi.
“Kami telah memiliki sebuah teknologi baru di bidang konstruksi yang dapat membantu bisnis-bisnis konstruksi di Indonesia. Kami berharap bisa menciptakan solusi-solusi bersama dengan Huawei tidak hanya saat ini tapi juga pada tahun-tahun mendatang,” pungkas Alwy Herfian Satriatama selaku CEO Widya Robotics dan Co-Founder Widya Group.