Huawei Jalin Kemitraan dengan BPPT untuk Kembangkan Ekosistem Teknologi
Huawei resmi bekerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk transfer pengetahuan, teknologi, serta pengembangan ekosistem digital di Indonesia. Kolaborasi ini nantinya akan melibatkan pihak akademisi, pemerintah, dan industri.
Lewat kerja sama ini diharapkan tujuan ekonomi kreatif dan digital pada tahun 2035 dapat tercapai. Lebih jauh, langkah ini akan diambil sebagai upaya mewujudkan visi Indonesia menjadi negara maju pada tahun 2045.
“Kolaborasi BPPT dengan Huawei merupakan wujud dari open innovation dan komitmen untuk mengakselerasi pembangunan ekosistem digital Indonesia yang tangguh. Melalui sinergi ini, lembaga penelitian dapat memperoleh informasi terkait kebutuhan industri dan sebaliknya industri mendapatkan pemahaman tentang penilitian yang dikembangkan di Indonesia,” ujar Menteri Riset dan Teknologi Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro.
Tidak hanya berbagi pengalaman global yang dimiliki Huawei sebagai salah satu perusahaan teknologi besar dunia, Huawei juga akan terlibat dalam pegembangan kompetensi SDM. Beberapa bidang yang diperlukan pengembangannya yaitu artificial intelligence, cloud, dan 5G.
Huawei sendiri telah melakukan investasi jangka panjang di bidang pengembangan riset dan inovasi. Lebih dari tiga dekade, Huawei berupaya membangun pondasi kuat untuk menjadi perusahaan inovatif di dunia.
“Kerja sama ini menjadi penegasan kesiapan Huawei dalam mendukung sinergi triple-helix yang telah menjadi misi serta komitmen BPPT untuk membangun Indonesia sebagai negara maju berbasis inovasi. Selain itu, kolaborasi ini dilakukan untuk membentuk ekosistem Industri Teknologi Digital Nasional, melalui kerja sama alih pengetahuan dan teknologi,” tutur CEO Huawei Indonesia Jacky Chen.
Upaya itu juga ditunjukkan dengan kemitraan dengan lebih dari 300 perguruan tinggi dan 900 lembaga riset di seluruh dunia, tidak terkecuali Indonesia. Hal ini juga sebagai bentuk dukungan Huawei terhadap pengembangan inovasi teknologi untuk membangun kehidupan lebih baik.
Editor: Ramadhan Triwijanarko
