Huawei Kantongi Peningkatan Laba Bersih Hingga 75,9% di Tahun 2021

marketeers article
Masuk Ke Industri Kendaraan Listrik, Huawei Buat Unit Bisnis Baru (FOTO: 123RF)

Huawei merilis Laporan Tahunan 2021 dan mengungkapkan bahwa perusahaan telah mempertahankan operasional yang kuat sepanjang tahun lalu. Huawei membukukan pendapatan sebesar 636,8 miliar Yen atau sekitar Rp 74,6 triliun pada tahun 2021 dan laba bersih 113,7 miliar Yen atau sekitar Rp 13,3 triliun, meningkat 75,9% yoy

Pengeluaran untuk research & development (R&D) perusahaan mencapai 22,4% dari total pendapatannya pada tahun 2021. Ke depannya, Huawei berencana untuk terus meningkatkan investasi di bidang litbang.

“Secara keseluruhan, kinerja kami sesuai dengan prediksi. Bisnis operator kami tetap stabil, bisnis perusahaan kami mengalami pertumbuhan yang baik, dan bisnis konsumen kami tumbuh pesat dalam wilayah-wilayah baru. Selain itu, kami menempuh jalur cepat bagi pengembangan ekosistem,” tutur Guo Ping, Rotating Chairman Huawei. 

Huawei mengklaim meskipun terjadi penurunan pendapatan pada tahun 2021, kemampuan untuk menghasilkan keuntungan dan peningkatan arus kas terus bertambah, Mereka juga lebih mampu menghadapi ketidakpastian.

Berkat peningkatan profitabilitas bisnis utamanya, arus kas perusahaan dari aktivitas operasi meningkat secara signifikan pada tahun 2021. Sedangkan rasio kewajibannya turun menjadi 57,8%, dan struktur keuangannya secara keseluruhan menjadi lebih tangguh sekaligus fleksibel.

Pada tahun 2021, bisnis operator Huawei telah menghasilkan pendapatan besar dan membantu operator di seluruh dunia menerapkan jaringan 5G. Dengan bekerja sama dengan para operator dan mitra, Huawei telah menandatangani lebih dari 3.000 kontrak komersial untuk aplikasi industri 5G. 

Aplikasi 5G saat ini dapat dilihat telah digunakan untuk komersial skala besar di sektor-sektor seperti manufaktur, pertambangan, pabrik besi & baja, pelabuhan, dan rumah sakit.

Bisnis konsumen Huawei memusatkan perhatian pada keinginan dan kebutuhan konsumen untuk membangun ekosistem global untuk era yang cerdas dan serba terhubung. Ini merupakan bagian dari strategi Seamless AI Life perusahaan untuk konsumen di seluruh dunia. 

Secara khusus, segmen smart wearable dan smart screen Huawei juga mengalami pertumbuhan lebih dari 30% dari tahun ke tahun. Secara total, HarmonyOS telah digunakan di lebih dari 220 juta perangkat Huawei pada tahun 2021, menjadi sistem operasi perangkat seluler dengan pertumbuhan tercepat di dunia.

Selama setahun terakhir, Huawei juga fokus membangun ekosistem openEuler, MindSpore, dan HarmonyOS berdasarkan prinsip kolaborasi terbuka dan pertumbuhan bersama. Lebih dari delapan juta pengembang saat ini menggunakan platform terbuka, perangkat lunak dengan open source, dan alat pengembangan Huawei untuk mengeksplorasi skenario bisnis dan model bisnis baru.

“Ke depan, Huawei akan terus memacu digitalisasi, transformasi yang cerdas, dan rendah karbon. Mengandalkan talenta, riset ilmiah, dan semangat inovasi, kami akan terus meningkatkan investasi untuk membentuk kembali paradigma kami bagi teori fundamental, arsitektur, dan perangkat lunak, dan membangun daya saing jangka panjang kami,“ tutup Guo

Related