Huawei kini lebih berani maju di pasar global elektronik. Setelah persaingan di ranah gawai dengan Samsung dan LG. Perusahaan produsen gawai pintar terbesar di Cina itu meluncurkan produk terbaru mereka, yaitu smart TV.
Analisis industri menyebutkan Huawei kini berusaha masuk dan mencoba memperkaya portofolio bisnis mereka. Terlebih lagi, setelah mengalami kesulitan di pasar gawai pintar. Terkait dengan kasus blacklist dari Amerika Serikat (AS) yang membuat mereka sulit mendapatkan suku cadang dalam pembuatan gawai.
Lebih lanjut, analis menduga TV menjadi salah satu bagian utama yang otomatis masuk dalam sistem rumah. Sehingga Huawei berani berinvestasi besar dalam produksi TV. Mereka menargetkan pengembangan ekosistem Internet of Things di dalam rumah. Dan, memperluas pasar mereka.
Huawei akan mencoba untuk mengambil keuntungan untuk distribusi global dan jaringan ritel untuk menjual lebih banyak TV. Tetapi, tentu tidak mudah. Karena, persaingan dengan perusahaan-perusahaan besar yang sudah punya nama, seperti Samsung, LG, serta Sony. Mereka telah menjadi pemimpin di bidang teknologi dan memiliki brand awareness yang kuat.
Dilansir Korea Times, Huawei akan meluncurkan TV ini di bawah Honor, sub brand mereka. Dan, TV ini akan dipasarkan di Cina terlebih dahulu. Harganya berkisar US$ 539 (sekitar Rp 7,6 juta). Meski berusaha masuk ke lini produk lain, Huawei diperkirakan memiliki kesempatan yang tipis untuk menjadi ancaman Samsung, LG, dan Sony.
Walaupun para pesaing tersebut memiliki harga jual TV yang cukup tinggi. Contohnya di negara-negara Amerika Utara, Eropa, Korea, dan Jepang. Namun, teknologi yang ditawarkan merekamasih terbilang unggul jika dibandingkan dengan yang disajikan Huawei.
Editor: Sigit Kurniawna
