Baru-baru ini, Huawei dikabarkan akan menunda peluncuran smartphone lipat terbarunya, Mate X. Peluncuran tersebut ditunda selama tiga bulan akibat sanksi yang diberikan Amerika Serikat kepada Huawei beberapa waktu lalu. Amerika Serikat memang diketahui melarang perusahaan asal Amerika untuk melakukan bisnis dengan perusahaan asal China.
Namun dilansir dari reuters.com, Vincent Pang selaku kepala korporat komunikasi Huawei justru mengungkapkan hal berbeda. Pang mengatakan penundaan peluncuran Mate X disebabkan oleh Huawei yang sedang dalam proses tes sertifikasi dengan berbagai operator.
Dalam kesempatan yang sama Pang juga optimistis OS Hongmeng milik Huawei dapat beroperasi dalam Sembilan bulan ke depan. “Prefensi kami tentu saja akan menjadi Google dan Android karena kami telah menjadi mitra selama bertahun-tahun,” ujar Pang. “Tetapi, jika keadaan memaksa, kami dapat meluncurkan Hongmeng dalam enam hingga Sembilan bulan.”
Di samping itu, Pang juga mengkonfirmasi kabar yang sebelumnya beredar. Menurutnya, laptop terbaru dari Huawei akan tetap diluncurkan namun mengalami penundaan. Hal ini tidak seperti yang diungkapkan beberapa media yang menyebut Huawei tidak akan merilis laptop terbarunya.
Editor: Sigit Kurniawan
