Forum Wartawan Otomotif Indonesia (FORWOT) pada 30 April 2018 genap berusia 15 tahun. Perayaan HUT ke-15 FORWOT pun dirayakan di Aston Sentul Lake Resort, Bogor, Jawa Barat, 12-13 Mei 2018 dengan menggelar program pelatihan dan seminar untuk para jurnalis anggotanya.
Mengusung tema “Memacu Kreativitas dan Memelihara Sikap Kritis Wartawan”, FORWOT menghadirkan workshop yang mendatangkan para pembicara dari penggiat sosial media, pelaku industri otomotif serta wartawan senior.
“Di era Jurnalis 3.0 saat ini, para jurnalis dituntut bukan hanya sekadar menjadi penyampai berita, tetapi content creator. Keterlibatan beragam teknologi digital harus sudah diaplikasikan,” ujar Ketua Umum FORWOT, Indra Prabowo, Sabtu (12/5/2018) di Aston Sentul.
Di sisi lain, kreativitas yang diusung oleh para jurnalis tersebut, tidak boleh menghilangkan sikap kritisnya. Usai mendapatkan pelatihan, sebanyak kurang lebih 70 wartawan/jurnalis yang tergabung sebagai anggota FORWOT yang mengikuti kegiatan workshop langsung diajak mengaplikasikan ilmu tersebut melalui kompetisi foto, video dan karya tulis jurnalistik.
Acara ini sendiri didukung oleh Suzuki, Mitsubishi Motors, DFSK Indonesia, Wuling Motors, Toyota, Isuzu, Daihatsu, Garda Oto, Pertamina Lubricants, Astra Honda Motor, Mobil88, Adira, GS Astra, dan Konica Minolta.
“Harapan kami, FORWOT ke depan akan semakin memberi arti bagi perkembangan industri otomotif Indonesia dan mampu menjadi organisasi yang mampu mewadahi seluruh kepentingan anggota-anggotanya,” jelas Zainal Abidin, Wakil Ketua Umum FORWOT.
Zainal menambahkan, di tengah persaingan media yang juga kian ketat, FORWOT berusaha untuk tetap bisa menjaga ‘marwah’ sebagai kumpulan wartawan yang jujur, cerdas, dan kritis.
Tidak hanya itu, pada acara ini FORWOT juga melakukan aksi sosial dengan mendonasikan empat buah laptop yang diserahkan kepada perwakilan Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang nantinya bakal diteruskan ke beberapa lembaga pendidikan.
Sebelumnya, di perayaan hari jadi ke-12 (2015), FORWOT menyerahkan sejumlah kaki palsu kepada para penyandang cacat, disusul tahun berikutnya (2016) mendonasikan buku senilai Rp 20 juta rupiah ke 100 TK (Taman Kanak-Kanak) di bawah asuhan IGTKI (Ikatan Guru TK Indonesia) kabupaten Bogor, serta sumbangan sepatu untuk anak anak sekolah di Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur, senilai Rp 10 juta.
Editor: Sigit Kurniawan