LIMA Armada Utama dan Pengelola Gelora Bung Karno (GBK) akan menggelar Indonesia Senayan Festival (I SEE Fest) 2019 di area Gelora Bung Karno, Jakarta pada 27 September hingga 6 Oktober 2019. I SEE Fest merupakan festival luar ruang dengan konsep “International Creative Culture-Outdoor Festival” yang menghadirkan beragam fitur, antara lain produk kreatif, kuliner, kegiatan luar ruang, travel dan pameran budaya dari dalam dan luar negeri. Pameran ini pun diposisikan sebagai salah satu pilihan destinasi keluarga untuk berakhir pekan.
Jika melihat kondisi selama ini, pameran telah menjadi salah satu destinasi hiburan atau rekreasi bagi masyarakat perkotaan, terutama bagi keluarga. Begitu pula dengan target yang dipasang ke I SEE Fest 2019.
Selain menjadi alat bisnis, pavilion budaya ini juga dapat dimanfaatkan sebagai ajang memperkenalkan keunikan budaya Indonesia yang beragam pada umumnya dan budaya lokal Jakarta pada khususnya.
“Kami ingin I SEE Fest 2019 dapat menjadi festival luar ruang pertama di Indonesia yang isinya cukup komplet dan beragam, sesuai minat dan gaya hidup masyarakat perkotaan,” papar Lia Indriasari, Direktur LIMA dalam siaran resminya.
Pada tahun pertamanya,I SEE Fest akan mengangkat tema ‘‘Experience the Ambience“ dengan menghadirkan bermacam-macam promo dari produk-produk favorit dan aktivitas untuk keluarga. Pameran ini akan terbagi atas delapan area yang masing-masing memiliki karakteristik yang kreatif dan menarik. Delapan area tersebut, antara lain Avenue of the World, Travel Around the World, Hobbyist Heaven, Sport Till You Drop, Street Food Arcade, Market Place Corner, Playground at The Park, dan Mini Racing Area.
Selain itu, pihak penyelenggara juga berencana untuk menghadirkan area hiburan seperti sirkus, skate park, playground, permainan tradisional, dan kuliner street food.
“Kami memilih Gelora Bung Karno sebagai venue untuk menggelar acara I SEE Fest 2019 karena lokasinya yang terletak di jantung ibukota Jakarta. Kami pun menargetkan 100.000 pengunjung yang akan hadir,” tutup Lia.
Editor: Sigit Kurniawan