i3L dan iSB Hadirkan Program Double Degree di Tengah Pandemi

marketeers article
online conference or webinar, business man working in the office, education on internet, e-learning

Dunia pendidikan terkena dampak dari pandemi coronavirus (COVID-19) layaknya industri lain. Tenaga pengajar maupun pelajar harus melangsungkan kegiatan belajar dari rumah. Pandemi ini juga membuat banyak negara tujuan studi menutup pintu gerbang mereka dari luar. Hal ini menghambat para calon pelajar yang ingin melanjutkan studi keluar negeri.

Melihat kenyataan ini, Indonesia International for Life Science (i3L) and i3L School of Business (iSB) menawarkan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengambil Double Degree Program. Melalui program ini, para mahasiswa berkesempatan untuk memiliki dua gelar dalam satu waktu. Mahasiswa tersebut bisa mendapatkan gelar UK bachelor’s degree atau Australian bachelor’s degree yang terakreditasi resmi dan satu gelar Sarjana (Strata 1) dari i3L.

Program ini merupakan rangkaian kerjasama antara i3L School of Business (iSB) dengan Northern Consortium United Kingdom (NCUK) Universities yang membolehkan mahasiswa atau mahasiswi untuk berkuliah dua tahun pertama di iSB Jakarta. Kemudian mereka dapat masuk di tahun ketiga di NCUK Universities di UK atau Australia.

NCUK Universities sendiri terdiri dari University of Manchester, University of Leeds, University of Sheffield, University of Bradford, atau Aston University. NCUK Universities juga meliputi universitas ternama dari Australia seperti University of Western Australia dan Swinburne University.

Lydia Karnadi, Dosen i3L mengatakan program Double Degree ini adalah solusi untuk para calon mahasiswa dan mahasiswi Indonesia untuk meraih Australian Degree atau UK Degree dengan cara yang lebih terjangkau dan aman di masa pandemi. “Program ini dapat menghemat biaya perkuliahan di luar negeri. Mulai dari biaya makan, transportasi dan tempat tinggal,” kata Lydia dalam keterangan resminya.

Lydia yang juga General Manager Global Health Pharmaceutical (2015-2017) menjelaskan program ini ditujukan untuk mempersipkan para lulusan i3L dan iSB agar memiliki wawasan dan daya saing global. Serta, mampu bekerja pada lingkungan internasional baik dalam maupun luar negeri.

Para lulusan i3L dan iSB akan memiliki keuntungan international networking yang diperoleh dari pengalaman belajar dalam negeri dengan standar kurikulum internasional.

Program ini didesain untuk mahasiswa internasional agar lebih mudah beradaptasi dengan pendidikan luar negeri. Hal ini juga dapat melatih kepercayaan diri seseorang. Mahasiswa akan lebih percaya diri dengan kemampuan bahasa yang stabil, dan memahai sistem belajar mengajar internasional.

“Bagi calon mahasiswa dan mahasiswi yang belum bisa melanjutkan perkuliahan di luar negeri, jangan patah semangat. Karena tetap ada cara untuk mendapatkan dua gelar lewat i3L,” imbuh Lydia.

Related