Menurut CEO Study yang digagas oleh IBM Institute for Business Value, 75% dari CEO global yang disurvei, mengatakan bahwa perusahaan yang mengadopsi AI generatif yang paling canggih akan mendapatkan keunggulan kompetitif di masa depan.
Hampir dari separuh CEO (43%) telah mengintegrasikan AI generatif ke dalam keputusan strategis untuk menginformasikan keputusan strategis, sementara 36% menggunakannya untuk keputusan operasional, dan 50% mengintegrasikannya ke dalam produk dan layanan mereka.
Deep Bhau, Managing Partner, IBM Consulting Indonesia mengatakan pengimplementasian generatif AI mampu mendorong produktivitas bisnis di Indonesia.
“Kami memperkirakan sekitar 30% dari proses yang sudah ada bisa mengadopsi otomasi dengan AI generatif,” kata Bhau dalam diskusi Reinventing Business Value in The Era of Generative AI di Jakarta, Rabu (29/11/2023).
BACA JUGA: IBM Terus Berkolaborasi dalam Memajukan Kesadaran Perlindungan Data
Meski potensinya besar, sebuah studi dari International Data Corporation yang didukung oleh IBM yang berjudul, “Charting the Journey to Value: Harnessing Technologies for Sustainable and Resilient Growth“, yang mencakup 600 perusahaan, 17 industri di Asia Pasifik telah mengungkapkan 71% organisasi di Indonesia, Australia, Cina, India, Korea, dan Singapura kesulitan untuk menciptakan nilai transformasional dari investasi digital.
Menurut studi ini, organisasi-organisasi di Indonesia, khususnya, menemukan tantantangan dalam inovasi yang berkelanjutan dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia Pasifik, yang ditimbulkan oleh kendala pada keterampilan dan kapabilitas di bidang TI.
BACA JUGA: IBM: Persentase Perempuan Menjadi Pemimpin Belum Pulih Sejak Pandemi
Hal tersebut juga menjadi potensi bisnis bagi IBM di Indonesia. Secara paralel, secara global IBM terus memperluas kemitraan strategisnya dengan organisasi seperti AWS, SAP, Microsoft, Salesforce, dan banyak lagi, untuk melayani klien di berbagai industri dengan berbagai solusi dan layanan AI.
“Para pelanggan kami di Indonesia memiliki kesempatan untuk meningkatkan skala aplikasi di seluruh rantai nilai pada cloud mereka dengan menanamkan kemampuan AI generatif. Mereka memerlukan ahli yang tepat untuk memodernisasi AI dan aplikasi, dan itulah yang dapat kami berikan melalui kolaborasi kami dengan IBM Consulting.” kata Anthony Amni, Country Manager AWS Indonesia.
Editor: Ranto Rajagukguk