ICSB Gelar Pekan UKM Internasional

marketeers article

Pandemi menimbulkan krisis yang menyebabkan perlemahan ekonomi. Sejumlah usaha bahkan mati suri akibat kehilangan customer. Salah satunya Usaha Kecil dan Menengah yang sebagian besar masih mengandalkan kehadiran customer untuk keberlangsungan bisnisnya.

Hal ini mengartikan adanya kebutuhan untuk mengubah pola bisnis UKM. Di masa pandemi ini, beberapa pelaku usaha berhasil menyelamatkan bisnisnya dengan memanfaatkan kanal digital. Memang, bisnis tidak dapat dilakukan semaksimal sebelum krisis melanda. Namun setidaknya, para pelaku usaha ini berusaha untuk survive dan bertahan di tengah masa sulit.

ICSB Indonesia melihat hal ini sebagai saat yang tepat untuk mendorong pelaku UKM untuk berakselerasi. Di tengah usaha menyukseskan new normal menuju keadaan baru yang diprediksi akan lebih produktif, ICSB menggelar Pekan UKM Internasional pada 8-12 Juni 2020.

“UKM memiliki peran yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pekan UKM akan menjadi acara yang mendorong para pelaku UKM agar tidak hanya survive, tapi juga tumbuh menjadi perusahaan,” kata Jacky Mussry, President ICSB Indonesia dalam pembukaan Pekan UKM Internasional, Senin, (08/06/2020).

Secara fokus acara, Pekan UKM ditujukan untuk mempersiapkan empat pilar ICSB agar mendukung pengusaha UKM memasuki masa New Normal. Kehidupan yang mulai dikembalikan menuju kehidupan sebelum pandemi melanda dipercayai akan mengubah pola konsumsi pasar, termasuk pasar UKM. Untuk itu, Jacky mengatakan perlunya dorongan agar UKM beradaptasi dan naik kelar menjadi perusahaan yang sustainable.

Bukan hanya itu, gelaran Pekan UKM juga sebagai bentuk perayaan menyambut Hari UKM Internasional yang jatuh pada tanggal 27 Juni mendatang.

Dalam acara yang digelar lima hari, akan ada lima tema besar yang akan menjadi topik harian. Di antaranya, Pemerintah, Peneliti, Pengajar, Pebisnis, dan Pemasaran. Penggabungan kelima tema ini dengan kewirausahaan dipercaya dapat menimbulkan keseimbangan untuk meraih kesuksesan bagi para pelaku UKM.

“UKM Indonesia dapat terus maju apabila aspek entrepreneur dan profesional semakin kuat. Hingga kini, dua aspek ini masih merupakan masalah mendasar. Saya yakin, dengan kerja sama dan organisasi seperti ICSB, UKM indonesia dapat terdorong maju dan naik kelas sebagai perusahaan yang dijalankan oleh pengusaha sejati,” tutup Jacky.

Editor: Ramadhan Triwijanarko

Related