International Data Corporation (IDC) mencatat pengiriman iPhone dari Apple turun hampir 10% secara global pada kuartal I 2024. Penurunan itu seiring pertumbuhan pengiriman kompetitor dari Cina, yaitu Xiaomi dan Transsion yang menembus level dua digit.
Dilansir dari CNBC, Senin (15/4/2024), Apple mengirimkan 50,1 juta unit iPhone pada kuartal I 2024, turun 9,6% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Di antara lima merek smartphone teratas dalam laporan IDC, Apple mencatat penurunan paling tajam secara year on year (yoy).
Samsung kembali meraih posisi teratas pada kuartal I 2024, setelah harus puas berada di bawah Apple tahun lalu. Produsen smartphone asal Korea Selatan (Korsel) itu menguasai pangsa pasar 22,5% dengan jumlah pengiriman hampir sama dengan tahun lalu, yaitu 60,1 juta unit.
BACA JUGA: Proyek Mobil Listrik Gagal, Apple PHK 600 Pegawai
Apple, yang melampaui Samsung sebagai produsen smartphone terbesar pada tahun 2023, mengalami penurunan pangsa pasar menjadi 17,3% dari 20,7% yoy.
“Meskipun IDC memperkirakan kedua perusahaan ini akan mempertahankan posisinya di pasar kelas atas, kebangkitan Huawei di Cina, serta pertumbuhan besar dari Xiaomi, Transsion, OPPO/OnePlus, dan vivo kemungkinan besar membuat kedua produsen itu mencari area lain untuk berkembang dan melakukan diversifikasi,” kata Ryan Reith, wakil presiden grup di IDC Worldwide Mobility and Consumer Device Trackers.
Pengiriman Xiaomi naik 33,8% menjadi 40,8 juta unit pada kuartal I 2024, sementara Transsion mengalami lonjakan 84,9% ke 28,5 juta unit. Produsen smartphone yang berbasis di Shenzhen, Transsion, yang menaungi merek Tecno, Itel, dan Infinix diam-diam telah menjadi pabrikan smartphone terbesar kelima dunia.
BACA JUGA: Apple Rencana Pakai AI Milik Baidu untuk Pasar Cina
Dalam hal pangsa pasar, Xiaomi (14,1%), Transsion (9,9%), dan OPPO (8,7%) masing-masing mengantongi posisi ketiga, keempat dan kelima berdasarkan pengiriman kuartal pertama.
“Xiaomi kembali bangkit dari penurunan besar yang dialami selama dua tahun terakhir dan Transsion stabil di lima besar dengan pertumbuhan agresif di pasar internasional,” kata Nabila Popal, direktur riset di tim Worldwide Tracker IDC.
Namun, pengiriman smartphone raksasa Cina OPPO merosot 8,5% menjadi 25,2 juta pada kuartal I 2024. Raksasa teknologi Huawei dan anak usahanya, Honor tidak masuk dalam daftar lima besar.
BACA JUGA: Monopoli Pasar Smartpone, Apple Digugat Departemen Kehakiman
Counterpoint Research menilai OPPO dan Huawei menjadi merek smartphone dengan kinerja terbaik selama enam pekan pertama tahun 2024. Apple telah menghadapi tekanan dari Cina, terutama dari Huawei yang bisnis konsumennya bangkit kembali setelah perilisan smartphone Mate 60.
Secara global, total pengiriman smartphone kuartal I 2024 naik 7,8% secara yoy menjadi 289,4 juta unit, mencatatkan pertumbuhan pengiriman selama tiga triwulan berturut-turut. Ini adalah indikator kuat bahwa pemulihan sedang berjalan dengan baik meskipun ada tantangan ekonomi makro.
Editor: Ranto Rajagukguk