Digelar untuk kedelapan kalinya, IDEAFEST mengalihkan gelaran konferensinya dari luring menjadi daring melalui siaran virtual. Festival kreatif yang diklaim terbesar di Indonesia ini diselenggarakan pada 13-15 November 2020. Tahun ini, IDEAFEST menghadirkan lebih dari 150 pembicara dengan enam program utama.
“Tahun ini, IDEAFEST menghadirkan conference, Ideatalks, Experiential Expo, Musik, IdeaSpark Forum, dan F&B. Semuanya disiarkan secara virtual melalui website ideafest.id dan platform streaming Vidio,” papar Ben Soebiakto, CEO Samara Media & Entertainment selaku penyelenggara IDEAFEST 2020.
Peralihan ini, menurut Ben menjadi cara IDEAFEST 2020 untuk beradaptasi dengan perubahan pola kehidupan yang terjadi di masyarakat. Perubahan tidak bisa menjadi alasan untuk berhenti berkarya, justru menjadi katalis untuk terus berjuang dan menghadirkan hal baru.
Atas ide ini jugalah IDEAFEST mengangkat restart sebagai tema besar acara. “Kami mengajak masyarakat utnuk menata hari baru menuju tahun baru. Delapan bulan terakhir ini terasa sangat berbeda dengan paksaan harus menjaga jarak dan tetap di rumah. Banyak yang merasa tidak nyaman, putus asa, atau menggunakan tahun ini untuk beristirahat. IDEAFEST 2020 membawa pesan bahwa sekarang adalah waktu yang tepat untuk mengulang hidup dari awal,” tambahnya.
Seiring dengan peralihan penyelenggaraan, IDEAFEST 2020 juga hadir dengan sesuatu yang berbeda. Salah satunya fitur Experience 360. Fitur ini membuat pengunjung seperti berada di ruang ekshibisi. Layar gawai bisa digerakkan 360 derajat dan pengunjung bisa melihat seluruh layout ekshibisi dengan berbagai experience booth.
Dukung Sektor Pariwisata
Sektor pariwisata yang sempat menjadi primadona pada beberapa tahun terakhir harus menelan pil pahit akibat dampak pandemi. Hampir semua aspek di sektor ini mencatat pendapatan yang terjun payung. IDEAFEST 2020 secara khusus menyorot pengembangan pariwisata pasca pandemi untuk kembali menjadi sektor andalan yang dapat dikembangkan masyarakat.
“Ekonomi kreatif dan pariwisata memiliki kedekatan. Melalui panggung virtual IDEAFEST 2020, Kemenparekraf ikut berkontrbusi untuk membicarakan topik yang menekankan tiga komponen, yaitu kolaborasi, kontribusi, dan inovasi. Sehingga pelaku ekonomi di sektor ini bisa beradaptasi dan bangkit kembali,” kata Rizki Handayani, Deputi Bidang Produk Pariwisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kemenparekraf.
Melalui acara ini, Kemenparekraf akan menghadirkan tiga konten utama, yaitu personal development, work and business innovation, dan planet and society issue.
