Milenial sebagai generasi muda merupakan generasi yang akan membangun negara di masa yang akan datang. Tentunya sebelum memegang kendali di kemudian waktu, milenial perlu untuk bisa memahamai tantangan dan apa yang harus dihadapi di masa depan. Selain itu, milenial sendiri sering kali mendapat cap yang kurang sedap, akibat dari kebiasaan mereka yang jauh berbeda dengan generasi sebelumnya.
Di tengah banyaknya isu yang beredar di kalangan anak muda yang simpang siur, IDN Times melalui kegiatan Indonesia Millennial Summit 2019 (IMS2019) ingin menyediakan wadah diskusi dengan mempertemukan para pemimpin Indonesia dari berbagai bidang keahlian dengan para milenial. Dalam kegiatan ini nantinya menjadi wadah yang bisa mempersatukan setiap generasi untuk saling mendukung dalam membangun negara.
Kegiatan ini berkomitmen untuk membentuk masa depan Indonesia dengan menyatukan para pemimpin dari seluruh nusantara dan lintas disiplin, seperti Akademisi, Atlet, Pejabat Pemerintah, Pemimpin Bisnis, Pemimpin LSM, Pengusaha Sosial, Aktivis, Seniman, Pemimpin Agama, dan Ilmuwan dan akan diberikan ruang untuk mendiskusikan isu-isu hangat bersama dengan para Millennial Indonesia.
“Indonesia tak tersusun dari batas peta, tapi gerak dan peran besar kaum muda,” tutur Najwa Shihab, salah satu pembicara yang akan tampil di IMS 2019.
Acara ini sendiri akan diadakan pada 19 Januari 2019 di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta. Acara akan di mulai pada pukul 08.00-18.00 dan di bagi menjadi tiga ruangan di mana para peserta dapat memilih topik yang sesuai dengan interest mereka.
“Kami berharap melalui Indonesia Millennial Summit akan muncul banyak ide baru karena kami percaya bahwa Millennial Indonesia memiliki banyak ide kreatif. Kemudian kita juga dapat melihat sejauh mana ide tersebut sudah ter-implementasi di tahun berikutnya,” tutur William Utomo, COO IDN Media.
Beberapa pembicara yang akan hadir dalam Indonesia Millennial Summit 2019 adalah Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri BUMN Rini Soemarno, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, penyanyi Maudy Ayunda, Najwa Shihab, Salman Subakat, Martin Hartono, dan beberapa nama besar lainnya.