Kehadiran Suzuki Ignis sejak April 2017 memberikan angin segar bagi bisnis Suzuki di segmen mobil city car Tanah Air. Sejak kehadirannya hingga Desember 2017, Ignis mampu menunjukkan performa penjualan (wholesale) hingga 14.000 unit atau menyumbang 13% dari total penjualan mobil Suzuki PT Suzuki Indomobil Sales. Untuk menjaga momentum tersebut, PT SIS pun meluncurkan Ignis Sport Edition yang diharapkan akan meningkatkan penjualan Ignis tahun ini hingga 15%.
“Melihat animo yang besar dari masyarakat terhadap Ignis, tahun ini kami perkenalkan pilihan varian baru. Dengan Ignis Sport Edition, kami ingin membidik segmen yang lebih muda,” kata 4W Marketing Director SIS Donny Saputra saat meluncurkan Ignis Sport Edition di Mal Kota Kasablanka Jakarta, Jumat (26/1/2018).
Pada Ignis Sport Edition, Suzuki menambah enam fitur dengan dimensi dan mesin yang sama. Tambahan seperti Under Spoiler di sisi depan, belakang, samping kanan dan kiri, dan Rear Upper Spoiler membuat mobil ini nampak lebih sporty dan agresif.
Bagian grill mobil ini juga dilengkapi dengan Daytime Running Light (DRL). Di bagian dalam mobil, Head unit Touch Screen berukuran tujuh inchi menjadi pemanis dari berbagai fitur di dalamnya, seperti fitur Mechaless (tanpa CD atau DVD player), radio, MP3, WMA, Bluetooth Audio, dan Bluetooth Phone Call.
Hadir dengan empat warna, Ignis Sport Edition dibanderol dengan harga Rp 161,5 juta untuk transmisi AGS (otomatis) dan Rp 151,5 juta untuk transmisi manual. Keempat warna tersebut adalah Uptown Red Pearl, White Arctic Pearl, Tinsel Blue Pearl, dan Midnight Black Pearl.
“Secara keseluruhan Ignis kini menjadi tulang punggung baru bagi penjualan Suzuki setelah jenis mobil pikap dan Ertiga. Kami targetkan mobil ini bisa terjual 2.000 unit setiap bulannya. Dan, Sport Edition ini akan menyumbang sekitar 15% atau 250 unit setiap bulannya,” jelas Makmur, 4W Sales Director PT SIS.
Kehadiran Ignis pun menjadi permulaan sebelum Suzuki akan meluncurkan banyak kejutan sepanjang tahun 2018. Akan seperti apa performa Suzuki tahun ini?
Editor: Sigit Kurniawan
