Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 (16/2/2023) lalu, menyampaikan dukungannya untuk mengadopsi kendaraan listrik melalui berbagai insentif dan inisiatif, seperti pembebasan pajak untuk produsen kendaraan listrik dan pengembangan infrastruktur pengisian daya. Kendaraan listrik makin populer dalam beberapa tahun terakhir karena emisi dan biaya operasi yang lebih rendah, serta teknologi yang makin baik.
Namun, masih ada beberapa tantangan yang perlu diatasi agar kendaraan listrik menjadi opsi transportasi yang luas di Indonesia. Salah satu tantangan utama adalah biaya tinggi dari EV dibandingkan dengan kendaraan konvensional, kurangnya infrastruktur pengisian daya, terutama di daerah pedesaan.
“Mengenai tren dunia ke depan, semua negara akan mendorong ke penggunaan mobil listrik. Saya juga mengajak industri otomotif untuk mulai melihat tren ini dan sedikit demi sedikit untuk menggeser industrinya ke arah trend yang hampir semua negara sekarang ini ke arah itu, dari combustion engine digeser sedikit-sedikit ke mobil listrik,” ujar Jokowi.
Meski demikian, masa depan transportasi di Indonesia telah mengalami pergeseran menuju kendaraan listrik. Sebagai transportasi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan bagi masyarakat Indonesia, kendaraan listrik juga mengurangi ketergantungan negara pada impor minyak.
BACA JUGA: Bakal Launching di IIMS 2023, Yadea Bawa Tujuh Kendaraan Listrik
Percepatan pergeseran kendaraan listrik mendapatkan animo yang tinggi dari masyarakat Indonesia. Hal ini terbukti dari padatnya antrean uji coba kendaraan listrik pada area test drive dan test ride yang berada di garis utama pameran IIMS 2023.
Mobil listrik memang memiliki banyak varian, mulai dari listrik murni, plug-in hybrid, dan hybrid. Beragam brand ternama yang melantai di IIMS mengenalkan inovasi kendaraan listrik terbarunya, seperti BMW iX, DFSK Gelora E dan DFSK Mini EV, Hyundai Ioniq 5, Mitsubishi Minicab MiEV, MG 4 EV, Toyota bZ4X.
Tak hanya itu, importir umum Prestige menghadirkan empat mobil listrik, yakni Tesla Model S dan Tesla Model 3. Tidak mau ketinggalan, brand lokal Esemka akhirnya juga menampilkan mobil listrik andalan mereka.
Tak tanggung-tanggung, mereka membawa dua inovasi, yakni Esemka Bima Van dan Esemka Bima Blind Van. Kehadiran dua mobil itu, sepertinya hendak memaksimalkan segmen komersial yang memang belum banyak diisi mobil listrik.
Brand kendaraan listrik roda dua pun menjadi primadona bagi pengunjung untuk melakukan uji coba dengan munculnya merek kendaraan listrik, seperti Alva, Davigo, Energica, Gelis, Gesits, Ion Mobility, Niu, Ofero, Polytron, Rakata, Selis, Smartby, United dan Yadea. Berbagai kawasan indoor maupun outdoor disediakan arena uji coba yang aman dan nyaman.
BACA JUGA: Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik, RI Jajaki Kerja Sama Australia
“Pada perhelatan IIMS 2023, Dyandra menghadirkan area khusus kendaraan listrik roda dua yang bernama ‘E-Mobility Powered by PLN’. Area ini secara khusus dihadirkan untuk mendongkrak transaksi para peserta kendaraan listrik roda dua, juga diperuntukkan sebagai sarana sosialisasi kendaraan listrik secara masif. Pengunjung juga dapat merasakan langsung beragam unit motor listrik yang tersedia di indoor test ride area di Hall ini,” tutur Rudi MF, selaku Project Manager IIMS 2023 .
Editor: Ranto Rajagukguk