Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 menutup hasil transaksi yang terjadi selama 11 hari penyelenggaraan dengan total 15.622 unit kendaraan yang terjual. Pencapaian ini melampaui target transaksi hingga Rp 5,3 triliun.
“Optimisme ekonomi secara makro tahun 2023 ini sudah mulai terlihat dan sangat bagus. Sehingga tujuan kami sebagai penyelenggara di sektor otomotif, sudah berhasil menangkap sinyal optimis pada tahun 2023 kita bisa mencapai pertumbuhan ekonomi yang cukup signifikan,” kata Daswar Marpaung, Project Director IIMS 2023 dalam keterangannya, Kamis (2/3/2023).
BACA JUGA: Chery Mampu Jual 500 Unit Mobil pada IIMS 2023
Tercatat hingga waktu penutupan, IIMS 2023 dihadiri oleh 468.720 pengunjung. Gelaran IIMS 2023 turut memberikan angin segar bagi UKM lokal penyedia food & beverage dengan hadirnya banyak tenant foodcourt di Hall B3 dan selasar Hall A, B, C dan D hingga food truck pada open space area JIExpo Kemayoran.
IIMS diklaim menjadi pameran terbesar pertama yang diselenggarakan setelah pemerintah mencabut pembatasan kegiatan masyarakat, sejak mewabahnya pandemi COVID-19. Pameran ini digelar dengan jumlah peserta pameran berjumlah 171, dengan 45 di antaranya berupa merek kendaraan.
Dari merek kendaraan bermotor roda empat diikuti merek, seperti Astra Daihatsu, BMW, Chery, DFSK, Esemka, Honda, Hyundai, Jeep, Mitsubishi, Morris Garage (MG), Prestige, Subaru, Suzuki, Toyota dan Wuling. Ditambah, Indomobil Group yang menghadirkan lima brand, yaitu Audi, Citroen, KIA, Nissan, Volkswagen (VW).
BACA JUGA: Raih Hasil Positif, TAM Catatkan 1.947 SPK di IIMS 2023
Sedangkan untuk kendaraan roda dua diwakili brand ternama seperti Astra Honda Motor, Benelli-Keeway, KTM & Husqvarna, Italjet, Kawasaki, Moto Bologna Passione (MBP), Royal Alloy, Royal Enfield, dan Yamaha.
Brand kendaraan listrik roda dua, antara lain Alva, Davigo, Energica, Gelis, Gesits, Ion Mobility, Niu, Ofero, Polytron, Rakata, Selis, Smartby, United dan Yadea Serta Perhimpunan Pengusaha Aksesoris Mobil Indonesia (PAHAMI) dan puluhan brand aftermarket hingga belasan merek peserta dari industri wisata bahari.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz