Ikea, perusahaan furnitur dan perabot rumah tangga asal Swedia memutuskan untuk memangkas harga barang di sejumlah negara. Hal itu menyusul melonggarnya inflasi global, sambil meningkatkan investasinya untuk program penurunan harga.
Dilansir dari CNBC, Selasa (12/3/2024), perusahaan berencana memperluas program penurunan harga barang di seluruh pasar globalnya. Hal itu untuk mengompensasi kenaikan harga pada tahun 2022.
Kebijakan itu juga diterapkan seiring penurunan biaya transportasi dan bahan baku.
BACA JUGA: Gandeng IKEA, Skandinavia Apartment Rilis 2 Tipe Unit Baru
“Kami melakukannya di semua pasar tempat perusahaan beroperasi. Ini adalah saatnya bagi perusahaan melakukan evaluasi harga dibanding terus mencari keuntungan,” kata Tolga Oncu, kepala ritel Ingka Group, pemilik terbesar toko-toko Ikea.
Penurunan harga barang yang dimulai di Eropa pada bulan September 2023 telah menyebabkan peningkatan jumlah pelanggan, serta penjualan barang. Antara September dan November, Ingka telah menginvestasikan lebih dari 1 miliar euro (US$ 1,1 miliar) untuk program penurunan harga di pasar-pasar yang dioperasikannya.
Di Kanada, harga rak buku yang populer telah turun 20% sejak perusahaan menginvestasikan 55 juta euro dalam program penurunan harga ke lebih dari 1.500 produk. Komitmen untuk menurunkan harga barang muncul beberapa bulan setelah peritel Swedia ini mengingatkan akan adanya keterlambatan, menyusul gangguan pengiriman barang komersial di Laut Merah.
BACA JUGA: IKEA Gandeng 9 Desainer Hadirkan Koleksi OMSESIDIG
Muatan senilai miliaran dolar Amerika Serikat (AS) telah dialihkan karena kekhawatiran keselamatan terkait gelombang serangan Houthi sejak Desember 2023.
“Kami lebih siap dan lebih baik daripada sebelumnya. Jadi kami akan memenuhi janji kami untuk terus menurunkan harga di semua negara tempat kami beroperasi,” ujarnya.
“Impian dan keinginan banyak orang untuk memiliki rumah yang lebih baik tidak berubah karena tantangan ekonomi, jadi saya senang bahwa kami dapat memberikan kontribusi untuk menyediakan produk yang lebih terjangkau dan lebih berkelanjutan bagi banyak orang,” dia menambahkan.
BACA JUGA: IKEA Luncurkan Fitur Desain Berbasis AI, IKEA Kreativ Scene Scanner
Ingka Group juga berencana untuk mengembangkan portofolio pusat perbelanjaannya dengan gerai-gerai Ikea. Menurut The Wall Street Journal, perusahaan induk ini ingin mengubah toko-toko Ikea menjadi destinasi dengan menyertakan ruang kerja bersama hingga tempat makan.
Editor: Ranto Rajagukguk
