Mengapa Iklan Ramayana, Go-Jek, dan Tokopedia Bisa Viral di Bulan Puasa?
Ada yang unik di bulan Ramadan tahun ini. Brand–brand di Indonesia mencoba menghadirkan iklan digital yang unik dan memiliki pembeda dengan brand lain. Secara konten memang unsur komedi, galau, dan receh masih menjadi tema utama yang diangkat oleh brand.
Di bulan Ramadan 2018 ini, ada tiga iklan brand lokal yang cukup viral menjadi perbincangan masyarakat. Hingga menuai pujian dari Sutradara Joko Anwar karena kontennya yang dinilai sangat kreatif dan menarik. Brand tersebut adalah Tokopedia, Go-Jek, dan Ramayana.
Tokopedia mengusung iklan Ramadan 2018 dengan cerita ringan namun menyentuh hati. Iklan ini bertajuk Jadikan Ramadan Kesempatan Terbaik. Berangkat dari pesan yang ingin disampaikan Tokopedia mengenai bagaimana momen Ramadan yang merupakan kesempatan untuk melakukan kebaikan dimulai dari diri sendiri kepada orang yang kita sayangi, bahkan orang-orang di sekitar kita.
Iklan berdurasi dua menit ini menceritakan kisah Rafi dan Ibunya yang tinggal di daerah pesisir tapi belum pernah mencicipi udang galah seumur hidupnya dan bulan Ramadan menjadi kesempatan bagi Rafi untuk memberikan yang terbaik bagi sang Ibu. Iklan Ramadan Tokopedia yang mengambil lokasi shooting di Anyer ini hanya memakan waktu produksi selama satu bulan.
“Dengan timeline yang sangat ketat, kerja keras dari berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk memastikan bahwa semua materi ter-deliver tepat waktu dan tetap mengedepankan kualitas yang maksimal,” ujar Head of Brand Tokopedia Monita Moerdani.
Pada iklan Ramadan kali ini, Tokopedia berusaha menggali insight lebih dalam mengenai berbagai kebiasaan Ramadan dan tidak hanya fokus kepada iklan itu sendiri, tetapi bagaimana cerita ini juga bisa menyentuh hati audiens.
Tokopedia meyakini nilai-nilai kebaikan adalah hal penting untuk ditekankan dalam campaign tersebut. Seperti bagaimana perjuangan seorang ibu dan anak untuk memberikan yang terbaik bagi orang yang mereka sayangi dengan berbagai keterbatasannya.
Go-Jek mengangkat iklan Ramadan bertajuk Cari Pahala. Proses produksi dari iklan ini memakan waktu kurang lebih satu bulan pembuatan video dari mulai brainstorming hingga eksekusi.
Bagi Cissylia Stephani selaku VP Brand Go-Jek, ide awal membuat iklan #caripahala dengan karakter utama anak kecil karena ingin kelihatan berbeda dengan brand lain. “Kita tidak mau terlalu hard selling dan emosional sehingga memilih tema yang lebih cheerful agar mudah teringat oleh masyarakat.”
Sementara itu, iklan Ramayana versi kasidah di Ramadan tahun ini juga menjadi bahan perbincangan karena keunikannya yang mampu mengundang tawa. Sang sutradara Dimas Djay mengatakan bahwa dalam karyanya kali ini sengaja memasukkan konsep kasidah.
“Jadi, memang kebetulan sering bikin iklan yang ngaco gitu. Bikin iklan itu kalau enggak ngaco banget, serius banget. Ini karena mau puasa aja sih (pakai konsep kasidah),” kata Dimas, seperti dikutip dari Kompas.com, Jumat (18/5/2018).
Sebelumnya Dimas Djay juga sempat menggarap salah satu iklan yang viral, Indoeskrim. Menurut Dimas, konsep yang tersaji dalam iklan merupakan hasil riset. Adapun hal-hal lucu yang ada dalam scene iklan, kebanyakan terpikirkan secara spontan.
Editor: Sigit Kurniawan