Ikuti Ketetapan Pemerintah, PGN Jaga Penyaluran Gas di Wilayah Ini

marketeers article
Ilustrasi. (FOTO: Dok PGN)

PT PGN Tbk memastikan terus berkoordinasi dengan stakeholder dan pemerintah dalam menjaga kepastian, keamanan pasokan dana layanan gas bumi. Hal itu termasuk untuk wilayah yang terdampak berakhirnya kontrak dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).

Faris Aziz, Direktur Sales dan Operasi PGN telah mendapatkan sinyal positif akan kepastian penetapan alokasi dan harga gas untuk pasokan ke wilayah Jawa Bagian Barat, Batam, Sumatera Bagian Tengah dan Selatan. Subholding Gas PT Pertamina (Persero) ini telah menandatangani Kesepakatan Bersama sementara dengan KKKS sehingga gas dari hulu sudah dapat dialirkan ke jaringan pipa PGN dan dapat dimanfaatkan oleh pelanggan gas. 

“Hingga saat ini kami masih menunggu penetapan alokasi serta harga secara resmi dari Bapak Menteri ESDM. Tentunya hal ini akan berdampak terhadap pelayanan kami dalam memenuhi kebutuhan gas di wilayah-wilayah tersebut dimana pelanggan tetap dapat menikmati pengaliran gas bumi sesuai dengan alokasi dan harga yang nantinya akan ditetapkan pemerintah,” kata Faris dalam keterangannya, Rabu (4/10/2023).

BACA JUGA: Bangun Loyalitas Pelanggan, PGN Luncurkan Gas Point di PGN Mobile

Volume pengelolaan di Jawa Bagian Barat yang mencakup Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat adalah sebesar lebih dari 500 BBTUD dan jumlah pelanggan lebih dari 200.000 yang terdiri atas segmen rumah tangga, pelanggan kecil, pelanggan komersial dan industri hingga pembangkit tenaga listrik. Faris menerangkan infrastruktur gas bumi di Sumatera ke Jawa Bagian Barat didukung oleh infrastruktur yang terdiri atas infrastruktur jaringan pipa transmisi, distribusi, FSRU serta fasilitas pendukung lainnya.   

Selanjutnya, di Batam, pengelolaan volume PGN telah mencapai lebih dari 90 BBTUD untuk melayani 5.971 pelanggan yang terdiri dari segmen rumah tangga, pelanggan kecil, pelanggan komersial dan industri hingga pembangkit tenaga listrik melalui infrastruktur pipa gas bumi sepanjang 273,46 Km. Infrastruktur gas bumi PGN melewati beberapa Kawasan Industri dan pusat komersial di Batam seperti Tanjung Uncang, Panbil, Batamindo, Kabil, Batam Centre, dan Lubuk Baja. 

Di wilayah Sumatera Bagian Tengah, area operasi PGN meliputi di Dumai dan Pekanbaru dengan volume penyaluran lebih dari 30 BBTUD untuk melayani hampir 14.000 pelanggan di segmen rumah tangga, pelanggan kecil, komersial, dan industri. Kemudian di Sumatera Selatan dan Lampung, PGN melayani lebih dari 68.000 pelanggan dengan total volume pengelolaan mencapai hampir 18 BBTUD.

BACA JUGA: PGN-Modena, Sasar Segmen Rumah Tangga dan Komersial

“Kami meyakini penyerapan gas bumi yang tinggi di berbagai sektor akan berdampak positif pada peningkatan perekonomian nasional,” ujar Faris.

PGN juga berkomitmen dalam pengembangan infrastruktur dan inovasi layanan gas bumi yang andal, sehingga ikut berdampak positif terhadap penyerapan energi ramah lingkungan di dalam negeri semakin meningkat. Gas bumi mempunyai nilai tambah sebagai energi alternatif di masa transisi energi menuju target Net Zero Emission tahun 2060 mendatang.

“PGN berprinsip untuk terus menjaga keandalan penyaluran gas dan pembangunan infrastruktur gas bumi secara optimal. Di lain sisi, kami juga terus mempertimbangkan skenario bisnis secara detail dan berkelanjutan baik pada sisi operasional maupun finansial,” tutur Faris.

BACA JUGA: Ikut Jaga Kualitas Udara, PGN Berhasil Menekan Emisi Sebanyak 237 Ton

Editor: Ranto Rajagukguk

Related