Kabar kurang menyenangkan datang untuk penikmat konten interaktif Netflix. Mulai 1 Desember, platform ini akan menghapus hampir semua acara dan film interaktif, yang mana hanya menyisakan empat dari 24 judul yang ada.
Keempat judul yang masih dipertahankan ialah Black Mirror: Bandersnatch, Unbreakable Kimmy Schmidt: Kimmy vs. the Reverend, Ranveer vs. Wild with Bear Grylls, dan You vs. Wild. Hal ini menimbulkan pertanyaan, mengapa Netflix mengakhiri hampir semua konten interaktifnya?
Juru bicara Netflix Chrissy Kelleher menjelaskan kepada The Verge bahwa teknologi interaktif kini hanya ‘menghambat’ perkembangan teknologi di bidang lain. Itulah sebabnya, platform ini akan berhenti membuat konten interaktif dan fokus pada teknologi baru, termasuk AI untuk gim.
BACA JUGA: 7 Aplikasi Pengatur Keuangan untuk Mengelola Uang Anda
Langkah Netflix untuk menghentikan konten interaktif ini juga terkait dengan usahanya mencari pijakan di dunia gim. Saat ini, Netflix punya koleksi gim mobile yang cukup beragam, termasuk beberapa yang terinspirasi dari acara realitasnya.
Meski begitu, Netflix baru-baru ini menutup studio gim besar mereka sebelum sempat merilis gim apa pun. Di sisi lain, layanan streaming gimnya masih dalam tahap uji coba, meski sudah dikenalkan di Amerika Serikat lebih dari setahun lalu.
BACA JUGA: WhatsApp Hadirkan Fitur Cek Link di Google untuk Hindari Penipuan
Acara dan film interaktif sendiri pertama kali diluncurkan pada tahun 2017. Ini memungkinkan pengguna untuk mengontrol cerita, menjawab pertanyaan, bahkan menentukan apa yang terjadi selanjutnya.
Dengan keputusan ini, Netflix ingin mengarahkan fokus pada jenis konten atau teknologi lain yang lebih relevan dengan kebutuhan dan minat penontonnya saat ini. Meski begitu, penikmat konten interaktif masih bisa mengaksesnya, meski dengan judul acara dan film yang lebih sedikit.
Editor: Ranto Rajagukguk
