Ilkay Gundogan resmi meninggalkan Manchester City. Setelah berkarier di tim berseragam biru langit itu selama tujuh tahun, ia kini melanjutkan perjalanannya bersama Barcelona. Kabar itu telah dipastikan oleh jurnalis sekaligus pakar transfer asal Italia, Fabrizio Romano.
Dikutip dari akun Instagram Fabrizio Romano pada Kamis (22/6/2023), ia menyebut bahwa Gundogan telah mendatangni kontrak sebagai free agent di Barcelona.
Kontrak itu menyebut bahwa pemain berusia 32 tahun itu akan menjadi pemain Barcelona selama dua tahun dari tahun 2023 hingga tahun 2025. Kontrak itu juga menyebut soal opsi perpanjangan kontrak hingga tahun 2026.
Proses akuisisi ini sendiri juga dicakup dalam release clause. Lewat klausul itu, Manchester City baru akan melepaskan Gundogan setelah menerima biaya release clause senilai € 500 juta.
BACA JUGA: Final FA Cup: Man City vs Man United 2-1, Ilkay Gündoğan Jadi Pahlawan
Gundogan sebenarnya memang sudah menjadi incaran Barca. Ia telah diincar oleh tim tersebut sejak musim panas 2022.
Pemain Jerman itu sendiri mengawali karier pada tahun 2008 sebagai pemain Timnas Jerman dan pemain VfL Bochum II. Kemudian, ia sempat bermain bersama FC Nürnberg, Borussia Dortmund dan Borussia Dortmund II.
Selama di skuad tim Jerman, ia telah mengantongi gol sebanyak 17 kali. Sebagai pemain timnas, ia mengantongi 18 gol.
Kemudian, bersama tim Inggris, ia mengantongi 44 gol. Diharapkan, ia bisa melanjutkan reputasinya sebagai mesin gol saat nanti mulai memperkuat tim Spanyol.
Permainanya yang cemerlang pun membuat dirinya Gundogan sempat diganjar beragam penghargaan mulai dari kicker Bundesliga Team of the Season, ESM Team of the Season dan PFA Premier League Team of the Year.
BACA JUGA: FC Barcelona Segera Datangkan Bek Berbakat dari Athletic Bilbao
Selain itu, ia juga sempat meraih penghargaan Premier League Game Changer of the Season, Premier League Player of the Month, UEFA Champions League Squad of the Season serta Manchester City Goal of the Season.
Keberadaanya di City pun berperan dalam membuat tim meraih treble winner. Hal itu dicapai berkat gol semata wayang dari Rodri dalam Final Liga Champions UEFA Manchester City vs Inter Milan.