Imagination dan Anticipation Jadi Kunci Petrokimia Gresik Tanggapi Peluang

marketeers article

Merebaknya COVID-19 di Indonesia sejak Maret dampaknya terus dirasakan oleh para pelaku bisnis. Menghadapi situasi seperti ini, strategi bisnis yang biasa saja tentunya tidak cukup untuk dapat terus bertahan. Agar dapat menghadapi krisis para pelaku bisnis dituntut untuk menunjukkan sisi profesionalitasnya dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan momentum yang ada.

“Ketika menghadapi krisis, selalu ada tantangan dan peluang. Tinggal bagaimana kita bisa mengambil peluang itu untuk menjadi pemenang,” ujar Direktur Utama Petrokimia Gresik Rahmad Pribadi pada webinar Surviving The Covid-19, Preparing The Post Industry Roundtable Infrastructure & Utilities Industry Perspective, Selasa (12/05/2020).

Rahmad menjelaskan bahwa dalam berbisnis ada dua kata kunci yakni imagination dan anticipation. Imagination di sini bukanlah bermimpi tetapi lebih kepada gabungan dari forecasting dan business intuition. Baginya, ketika seseorang memiliki kemampuan imajinasi yang baik, ia bisa sukses dalam berbisnis.

Dalam menghadapi bisnis di tengah pandemi, Rahmad mengakui pentingnya untuk bersiap menghadapi keadaan post normal. “Ini bukan time to heal the world tapi momentum untuk tumbuh. Setelah pandemi ini, kami yakin akan ada banyak perubahan pada konsumen, terutama dalam gaya hidup sehat,” tuturnya.

Memanfaatkan momentum yang ada, Petrokimia Gresik kemudian mempercepat peluncuran produk Phonska OCA. Produk ini merupakan gabungan dari pupuk majemuk NPK dengan pupuk organik dalam bentuk cair. Produk ini hadir untuk membantu para petani untuk mendongkrak produktivitas mereka.

Kebiasaan masyarakat diprediksi akan berubah menjadi lebih peduli pada kesehatan setelah pandemi usai. Konsumsi sayuran pun diharapkan meningkat. Karenanya, penting untuk memastikan kesiapan petani untuk memenuhi pasokan permintaan konsumen.

Editor: Ramadhan Triwijanarko

Related