Layanan video-on-demand menjadi salah satu sumber hiburan utama di masa pandemi. Layanan Vidio pada bulan April 2020 mencatat peningkatan jumlah unduhan dan jumlah pengguna aplikasi aktif .
“Vidio mencatat aplikasinya telah diunduh oleh lebih dari lima juta kali. Bahkan, kami sempat menduduki peringkat pertama Top Chart di AppStore dan Google Play pada bulan April 2020. Sementara pengguna aktif Vidio tercatat mencapai 62 juta,” papar Rezki Yanuar, Vice President Brand Marketing Vidio.
Rezki mengklaim bahwa peningkatan ini didorong oleh program Vidio Bebas Nonton pada awal bulan April lalu. Program ini merupakan cara Vidio dalam menanggapi momentum pembatasan sosial, sekaligus untuk merangkul lebih banyak pelanggan Vidio.
Selain itu, kategori konten yang semakin kaya juga dipercaya menjadi daya tarik tersendiri untuk mengundang lebih banyak pelanggan. Rezki menjelaskan, sebagai industri yang bergerak di bidang entertainment, Vidio terus menyusun strategi untuk memperkuat konten yang sesuai dengan target market.
“Industri ini memang tergolong dalam tren teknologi yang masih baru. Pasar kami masih bersifat luas secara global walaupun masyarakat Indonesia perlahan bergeser dari televisi regular ke layanan televisi kabel, OTT, dan VoD,” lanjut Rezki,
Menanggapi hal ini, Rezki mengatakan bahwa pihaknya menjadikan inovasi sebagai senjata utama. Terutama inovasi dalam perkembangan konten dan user experience di dalam aplikasi.
Editor: Ramadhan Triwijanarko
