IMF 2024 Riau Kepri Campus Day Bekali Mahasiswa Konsep Entrepreneurial Marketing

marketeers article
Dessy Riasari, SE, Ak, MM dalam acara IMF 2024 Riau Kepri Campus Day. (Sumber: MCorp)

Dunia pemasaran dan bisnis mengalami transformasi yang sangat cepat dan tak terhindarkan. Perubahan ini menuntut para pemasar untuk tidak hanya reaktif, tetapi juga proaktif dalam merancang strategi yang adaptif.

Melihat masa depan yang makin dinamis, para pemasar pun harus memastikan bahwa mereka memiliki alat dan strategi yang tepat untuk tetap relevan dan kompetitif di pasar yang terus berubah.

Melalui buku “Reimagining Operational Excellence,” pengembangan buku “Entrepreneurial Marketing” karya Philip Kotler, Hermawan Kartajaya, Hooi Den Huan, dan Jacky Mussry, mengintegrasikan profesionalisme dan kewirausahaan untuk meningkatkan kinerja operasional perusahaan secara menyeluruh.

Berangkat dari konsep ini, The 12th Indonesia Marketing Festival (IMF) hadir kembali di Riau Kepri, khusus untuk mahasiswa dan generasi muda. Festival pemasaran terakbar ini bertujuan untuk mempersiapkan generasi muda Indonesia dalam dunia pemasaran dan bisnis, mengingat peran penting mereka dalam kemajuan Indonesia.

Mengangkat tema “Pilot Marketing: Flying in Turbulence,” festival pemasaran terakbar ini bertujuan untuk mempersiapkan generasi muda Indonesia dalam dunia pemasaran dan bisnis. Pasalnya, generasi muda memiliki peranan penting dalam kemajuan bangsa.

BACA JUGA BRI Dongkrak Perputaran Uang Rp 10,42 Triliun lewat Sport Marketing

Dessy Riasari, SE, Ak, MM selaku Kepala Biro Akademis dan Kemahasiswaan Universitas Riau menyambut baik atas gelaran acara tahunan yang diadakan oleh MarkPlus Institute ini.

“Semoga acara ini bisa menggali jiwa entrepreneur yang ada pada mahasiswa, di mana entrepreneurial marketing ini merupakan semangat orientasi proses penciptaan peluang usaha. Sehingga mahasiswa tidak hanya keluar dari universitas ini sebagai pencari kerja, tetapi juga pencipta lapangan kerja,” ujar Dessy Riasari dalam acara IMF 2024  Riau Kepri Campus Day yang diadakan di Gedung Rektorat Universitas Riau pada Senin (5/8/2024).

Paparkan Konsep Entrepreneurial Marketing

Membahas topik Entrepreneurial Marketing yang terinspirasi dari buku best seller Philip Kotler, Hermawan Kartajaya, Hooi den Huan, dan Jacky Mussry memberikan pemaparannya dalam sesi insight session. Dalam pemaparannya, peserta diberikan pemahaman mendalam mengenai konsep CI-EL (Creativity, Innovation, Entrepreneurship, Leadership) dan PI-PM (Productivity, Improvement, Professionalism, Management).

Ardhi Ridwansyah, COO MarkPlus Institute menjelaskan untuk menunjukkan perbedaan produk dengan yang lain terdapat konsep tersendiri yang disusun oleh MCorp. Menurut Ardhi, dalam konsep Entrepreneurial Marketing, terdapat dua dikotomi utama yang harus ada dalam bisnis agar bisa bertahan di era yang tidak pasti dan kompetitif, yaitu CI-EL dan PI-PM. 

Kedua elemen ini saling melengkapi untuk menciptakan keseimbangan dalam bisnis.

BACA JUGA IMF Season 3, Pelatihan Bisnis untuk Womenpreneur dan Couplepreneur

Untuk mengawali konsep ini, terdapat dua proses awal yang perlu dilakukan yakni kreativitas dan inovasi. Kreativitas adalah mencari ide dengan eksplorasi, sedangkan inovasi adalah mengubah ide tersebut menjadi solusi untuk masyarakat.

Entrepreneurship adalah bagaimana inovasi yang sudah dibuat dapat memberikan dampak bagi pemilik bisnis dan masyarakat, yaitu dengan menjual ide supaya diterima target audience. Sedangkan leadership berperan dalam mengawal bisnis, menjaga agar bisnis tetap sesuai visi dan misi untuk jangka panjang,” ucap Ardhi.

Konsep CI-EL harus melalui proses operasional bisnis yang disebut Operational Excellence, yang terdiri atas Quality, Cost, Delivery, dan Service (QCDS). Quality merupakan strategi perusahaan untuk menjaga kualitas produk agar memenuhi ekspektasi konsumen. 

Cost berarti biaya yang dikeluarkan untuk produksi harus efisien, sehingga dapat dijaga untuk mendapatkan margin yang tinggi. 

Delivery memastikan produk yang bagus dan harga terjangkau sampai ke tangan pelanggan tepat waktu sesuai keinginan mereka. Service adalah pelayanan yang diberikan perusahaan kepada pelanggan dengan baik, menyajikan produk atau layanan sesuai dengan harapan mereka.

“Keempat hal ini disebut sebagai Operational Excellence, yang memastikan bahwa bisnis tidak hanya sukses dalam pemasaran, tetapi juga berkelanjutan dan efisien dalam operasionalnya,” tutur Ardhi.

BACA JUGA Indonesia Marketing Festival 2024 Kupas Strategi Pemasaran di Tengah Ketidakpastian

Selain membahas Entrepreneurial Marketing, IMF 2024 Riau Kepri Campus Day juga mempersembahkan Diplomat Success Challenge, yang merupakan hasil kolaborasi antara MarkPlus Institute. Kompetisi ini menawarkan dana sebesar Rp 2,5 miliar untuk ide bisnis terbaik. Dengan tema “Blue Economy,” para peserta Diplomat Success Challenge akan ditantang untuk mengembangkan bisnis yang berfokus pada energi maritim, memberikan kesempatan yang relevan dengan kebutuhan dan potensi sumber daya alam Indonesia, setelah kesuksesan tema green energy tahun lalu.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS