Dalam lanskap merek sepeda motor terbesar di Indonesia, Honda menjadi merek yang paling agresif dalam menghadirkan terobosan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV). Buktinya, saat ini PT Astra Honda Motor (AHM) telah resmi memasarkan empat line-up motor listrik sekaligus.
Keempat motor ramah lingkungan itu pun mendapat perlakukan spesial dalam Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2024 yang digelar di ICE-BSD pada 30 Oktober hingga 3 November 2024.
Dalam pameran sepeda motor terbesar di Indonesia itu, Honda terang-terangan menyebut bahwa perusahaan memang sengaja memberikan treatment khusus untuk motor listrik.
Special treatment itu tersirat karena di pameran itu, AHM sengaja tak melakukan peluncuran produk sama sekali.
Padahal, merek Jepang itu sudah mempersiapkan sebuah produk baru yakni New Honda Scoopy. Octavianus Dwi, Marketing Director AHM mengatakan, dengan menimbang beragam aspek, New Honda Scoopy diputuskan untuk meluncur secara terpisah di luar rangkaian IMOS 2024 yakni lewat peluncuran New Honda Scoopy di AHM Safety Riding and Training Center di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
BACA JUGA: Safety dan Sustainability Jadi Kampanye Utama di IMOS 2024
“Lewat perencanaan yang matang, kami dengan sengaja meluncurkan New Honda Scoopy di luar rangkaian IMOS 2024. Kami ingin agar pameran itu bisa menjadi ajang untuk fokus memberikan experience tersendiri bagi konsumen, terutama bagi konsumen yang ingin lebih mengenal produk motor listrik dari Honda,” kata Octavianus Dwi dalam peluncuran New Honda Scoopy yang digelar pada Selasa (5/11/2024).
Dari situ, terlihat bahwa AHM ingin agar ‘spotlight‘ dalam IMOS 2024 bisa fokus mengarah pada produk EV.
Karena, jika New Honda Scoopy juga dihadirkan di pameran tersebut, maka pancaran ‘lampu sorot’ itu akan terbagi atau tidak fokus menyoroti produk motor listrik.
Lewat strategi ini, maka perusahaan bisa memberikan penekanan lewat produk ramah lingkungan tersebut. Sehingga, edukasi soal beragam keunggulan EV itu bisa terdistribusikan dengan lebih optimal.
Strategi ini pulalah yang menjadi tumpuan harapan Honda agar bisa berperan dalam mempercepat pertumbuhan ekositem kendaraan listrik di Indonesia. Di mana hal itu hanya bisa tercapai lewat aksi kolektif dari beragam merek dan stakeholder.
BACA JUGA: Perluas Opsi Motor Listrik, AHM Luncurkan Honda CUV e:
Soal produk EV, saat ini Honda telah memasarkan empat line-up yakni Honda ICON e:, Honda CUV e:, Honda EM1 e: dan EM1 e: Plus.
Honda ICON e: dan Honda CUV e: sendiri tampil sebagai produk EV paling segar karena baru saja meluncur Oktober lalu. Dari semua produk itu, Marketeers menilai Honda CUV e:menjadi produk paling menjanjikan karena tampil dengan desain dan fitur yang paling unggul.
Susumu Mitsuishi, President Director AHM menyatakan, peluncuran model ini semakin menegaskan komitmen perusahaan untuk memperluas pilihan bagi masyarakat Indonesia yang menginginkan kendaraan zero emission dengan kualitas terbaik, berteknologi tinggi, serta memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan.
”Honda CUV e: merupakan wujud komitmen kami untuk memenuhi harapan dan kebutuhan konsumen. Kami merancangnya dengan inovasi yang mengedepankan kualitas dan standar keamanan tinggi sehingga konsumen akan merasa aman dan nyaman saat berkendara dengan motor listrik Honda, di mana pun mereka berada,” ujar Mitsuishi dalam peluncuran Honda CUV e:.
BACA JUGA: Bawa Tema Leap to The Beyond, FIFGROUP Optimis Sales Naik di IMOS
Honda CUV e: sendiri dikemas sebagai opsi pengendara yang ingin merasakan sepeda motor listrik yang mendukung produktivitas dengan performa tinggi dan teknologi mutakhir.
Produk ini hadir dengan mengusung konsep ‘Premium-Futuristic’, sepeda motor listrik ini menawarkan pengalaman berkendara yang membanggakan dengan kualitas yang tak diragukan, serta keamanan terjamin khas Honda.
Desain yang disematkan pada Honda CUV e: mengusung gaya premium futuristik dengan sudut tajam di beberapa bagian yang dipadu dengan velg ukuran 12 inci.
Model ini semakin spesial dengan disematkannya Honda RoadSync Duo yang hadir sebagai sistem konektivitas yang semakin memberikan kemudahan, kenyamanan, dan ketenangan saat berkendara dengan mobilitas tinggi.
Soal powertrain, Honda CUV e: ditenagai motor listrik dengan tenaga maksimal 8 daya kuda, yang bisa membawanya melaju hingga kecepatan 83 km/ jam dengan jarak tempuh maksimal 80,7 km.
Sumber tenaga untuk powertrain itu sendiri berasal dari dua baterai Honda Mobile Power Pack e: yang dapat di-swap (ditukar) atau di-charge sendiri dengan off-board charger. Durasi pengisian baterai dari kosong hingga penuh memakan waktu enam jam, dan 2,7 jam (160 menit) untuk pengisian dari 25% ke 75%.
BACA JUGA: Bangun Awareness, MG Bawa Pengalaman Unik untuk Anak Yatim
Honda CUV e: akan dipasarkan dengan range harga Rp 53 juta hingga Rp 57 juta (unit Rp 33 juta -Rp 37 juta + dua unit baterai MPP e: seharga Rp 10 juta/unit baterai).
Lalu Honda CUV e: tipe RoadSync Duo akan dipasarkan pada pada range harga Rp 57 juta hingga Rp 61 juta (unit Rp 37 juta -Rp 41 juta + dua unit baterai MPP e: seharga Rp 10 juta/unit baterai).
Thomas Wijaya, Executive Vice President Director AHM menjelaskan, untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik, perusahaan juga telah mempersiapkan jaringan khusus untuk melayani sepeda motor listrik yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.
Menurutnya, AHM terus berkomitmen untuk menghadirkan peace of mind atau ketenangan bagi konsumen sepeda motor listrik dengan dukungan layanan penjualan dan purna jual yang memadai lewat layanan Honda e: Shop.
“Hingga akhir 2024, Honda e: Shop akan hadir pada hampir semua jaringan dealer sepeda motor Honda yang tersebar di seluruh Indonesia. Ini merupakan upaya konsisten kami untuk menjamin kepuasan konsumen, khususnya pengguna sepeda motor listrik Honda,” kata Thomas.
