Fenomena pandemi COVID-19 tak dipungkiri mengundang banyak perhatian, termasuk dari para pelaku bisnis. Di tengah situasi global yang tidak mudah ini, masih ada sejumlah perusahaan yang turut memberikan bantuan dalam berbagai bentuk, antara lain PT Sharp Electronics Indonesia (SHARP).
Mencoba mengimplementasikan nilai-nilai berbasis human spirit di dalam bisnis mereka, SHARP turun tangan dalam upaya meminimalisir penyebaran pandemi, COVID-19. Hal ini dilakukan perusahaan dengan menyumbang 300 masker N-95 ke RSUD Kalideres, Jakarta Barat.
Bukan tanpa alasan, hal ini dilakukan SHARP lantaran kondisi tenaga medis di rumah sakit rujukan yang tak dipungkiri minim ketersediaan peralatan. Apalagi, jumlah pasien yang terinfeksi COVID-19 terus menunjukkan peningkatan.
”Saat ini, kita sangat mengandalkan tenaga medis dalam menangani pasien. Mereka berada dekat dengan penderita, sehingga memiliki resiko terpapar yang cukup tinggi. Jika tidak dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) yang memadai, maka akan sangat besar resiko kita kekurangan tenaga medis,” jelas Andry Adi Utomo selaku National Sales Senior General Manager PT Sharp Electronics Indonesia di Jakarta, Senin (23/03/2020).
Untuk itu, SHARP membantu menyediakan salah satu APD (masker N-95) di rumah sakit wilayah Jakarta sebagai area yang memiliki kasus COVID-19 terbanyak di Indonesia.
Selain memberikan donasi ke pihak eksternal, SHARP telah membagikan APD kepada karyawan mereka. Tak terkecuali, melakukan sosialisasi perlindungan diri di lingkungan kerja dan fasilitas umum. Perusahaan tersebut juga turut memberlakukan program work from home.
Dengan memanfaatkan kanal media sosial, SHARP aktif mengimbau konsumen untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dengan berbagai cara.
Melalui aksi ini, SHARP berharap dapat membantu Indonesia dalam menurunkan penyebaran virus COVID-19.
“Sesuai dengan filosofi bisnis kami ‘Sincerity and Creativity’, SHARP secara aktif melakukan aksi nyata melalui kegiatan tanggung jawab sosial, berkontribusi positif terhadap masyarakat, lingkungan, dan keluarga”, tutup Andry.