Bank Indonesia (BI) berkolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) dan Indonesian Fashion Chamber (IFC) menyelenggarakan Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MOTIONFEST) 2022 pada 5-9 Oktober 2022 di Jakarta Convention Center, Jakarta. Hal itu sekaligus sebagai rangkaian kegiatan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-9
Kegiatan ini terdiri dari pameran dagang berstandar internasional, fashion show, kompetisi, talkshow, dan business matching. Berdasarkan data The State of the Global Islamic Economic Report yang diterbitkan tahun 2022, nilai konsumsi muslim dunia untuk produk modest fashion pada 2021 mencapai US$ 295 miliar dan untuk 2025 diperkirakan naik menjadi US$ 375 miliar.
BACA JUGA: UKM Binaan Pertamina Raih Transaksi Rp 35 Miliar di TEI 2022
Dari nilai konsumsi itu, Indonesia menduduki peringkat ketiga setelah Uni Emirat Arab dan Turki. Angka konsumsi produk fesyen muslim di Indonesia tersebut ditargetkan menjadi peluang yang potensial.
“Kami terus berusaha meningkatkan industri sektor fesyen Indonesia agar tak hanya tuan rumah di negeri sendiri, tetapi juga bisa mengglobal. Indonesia sebagai negara yang begitu kaya dengan budaya dan wastra, kami rasa ini menjadi satu hal unik untuk bisa kita kembangkan ke depan. Indonesia dengan jumlah penduduk muslim terbesar saat ini, dengan kekayaan alam dan budaya yang dimiliki, kami optimis dapat menjadi tuan rumah, bahkan sebagai eksportir pemain global untuk produk fesyen,” kata Destry Damayanti, Deputi Gubernur Senior BI dalam sambutannya di IN2MOTIONFEST 2022 dikutip, Rabu (26/10/2022).
BACA JUGA: Gandeng 20 UKM, WhatsApp Buka Pop-Up Market Selama 3 Hari
Sejalan dengan prinsip sustainable fashion yang tengah menjadi perhatian dunia, perhelatan IN2MOTIONFEST 2022 mengusung tema ‘Local Product, Global Look’ dengan memperkuat pemanfaatan sumber daya lokal dalam sektor fesyen muslim nasional melalui kekayaan wastra nusantara serta pengrajin dan pelaku UKM dari berbagai daerah. Keunggulan wastra dari berbagai daerah potensial menjadi identitas produk modest fashion Indonesia yang membedakan dengan negara-negara lainnya sehingga berdaya saing tinggi.
IN2MOTIONFEST 2022 menampilkan 1.256 karya dari 163 desainer fesyen dan aksesoris unggulan Indonesia yang mewakili berbagai asosiasi fesyen; anggota IKRA sektor fesyen dan aksesoris; binaan dari Kemenkop UKM, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kementerian Perindustrian (Kemenperin), dan Kementerian Perdagangan (Kemendag); perwakilan dari sekolah mode di Indonesia; serta berbagai komunitas.
Seperti pada gelaran hari kedua IN2MOTIONFEST 2022 ditampilkan koleksi dari KAYO by Fey Kayo, Hidahasan Indonesia, Halwa, Dhany Rose, dan Lita Berlianti. Kemudian koleksi kategori office wear dan cocktail wear dari Shafira, Mom Aiko Store, Ning Zulkarnain, Qonita Gholib, Paradise Batik, Nuniek Mawardi, Rahma Ika X Khansacha, Danita Homemade binaan Kemenparekraf, dan Hanny Lovelly binaan KUKM. Menyoroti kreativitas produk mukena yang potensial untuk dipasarkan ke mancanegara, untuk pertama kalinya perhelatan ini mempersembahkan parade mukena dari sejumlah jenama.
Kemudian pada hari ketiga IN2MOTIONFEST 2022 menampilkan koleksi dari Buttonscarves, kami., DAUKY, L.tru, Dana Duryatna, BORN Neo, SENSOJI (binaan Kemenkop UKM), Yasmin Butik Batik (Binaan Kemenparekraf), Gkarawo dan HaluanBali (anggota IKRA), JENAHARA, Jenna&Kaia, Benang Jarum, Nissa Khoirina, Wening Angga, Sikie Purnomo X BIYANTIE, Ajeng Cahya (binaan Kemendag), dan JAMILAH X PRAFITO (anggota IKRA), dan jenama dari Thailand, YODYOKO. Sebagai penutup ditampilkan parade karya dari NADA PUSPITA, Restu Anggraini, GADIZA by Rosie Rahmadi, Alvy Oktrisni, Malik Moestaram, Kursien Karzai, Solok Batik Minang by Musa Widyatmodjo (Dekranas), dan anggota IKRA yaitu Febby AntiQue X Pyo Jewelry, SAKINAH by Thiffa Qaisty X Indhe supported textile by Kain Halal™.
