Ajang tahunan bagi para perajin dan pecinta handycraft, INACRAFT (The Jakarta International Handycraft Trade Fair) 2019 resmi digelar. Pameran INACRAFT ini ditargetkan mendorong transaksi penjualan mencapai Rp146 miliar, ekspor hingga US$13 juta, dan jumlah pengunjung mencapai 200 ribu orang.
Digelar selama 24-28 April 2019 di Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC), INACRAFT 2019 akan dihadiri sekitar 1.300 buyer dari 60 negara dengan 1.400 booth yang diisi oleh 1.700 pelaku usaha.
“INACRAFT memiliki keunikan dibandingkan dengan pameran lain. INACRAFT selalu menonjolkan ikon daerah tertentu setiap tahun. Pada 2019, Provinsi DKI Jakarta menjadi ikon dengan tema Jakarta Enjoyable Multicultural Diversities. Tahun ini, INACRAFT menampilkan Maroko sebagai Country of Honour,” ungkap Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian di Jakarta, Rabu (24/04/2019).
Hal ini dijelaskan Airlangga merupakan salah satu bentuk kerjasama sister city antara Jakarta dan Casablanca. Dengan adanya penampilan Country of Honour, para perajin Indonesia diharapkan pula dapat melihat dan belajar dari produk kerajinan negara lain serta bisa berkolaborasi untuk semakin meningkatkan daya saing mereka.
“Gelaran INACRAFT diharapkan dapat memberikan sumbangsih kepada seluruh peserta dalam meningkatkan produktivitas, mengedukasi, dan merangsang pemahaman mereka dalam hal mempromosikan produk kerajinan secara aktif dan komprenhensif,” tutur Airlangga.
Editor: Sigit Kurniawan