Industri kreatif di Indonesia telah menunjukkan sinyal pertumbuhan positif dalam beberapa tahun terakhir. Pertumbuhan ini salah satunya didorong oleh digitalisasi yang luas di sektor ini.
INDICO, anak perusahaan Telkomsel yang fokus mengembangkan ekosistem digital di Indonesia menilai meskipun memiliki tren pertumbuhan cerah, namun pelaku industri kreatif dan digital saat ini dihadapkan pada tantangan yang makin kompleks, terlebih di tengah kondisi ekonomi makro yang kian tidak menentu.
Pasalnya, keberadaan ekosistem digital yang solid kini memiliki peran krusial untuk membantu pelaku industri dalam menavigasi iklim industri dengan tantangan yang makin kompleks. Andi Kristianto, CEO INDICO mengatakan hadirnya ekosistem digital ke dalam bisnis akan mendorong pelaku industri untuk dapat terus berinovasi, melakukan scale-up bisnis, mampu berkompetisi, hingga memberi dampak bagi masyarakat.
“Saat ini kita berada pada era yang penuh tantangan, termasuk bagi pelaku industri kreatif dan digital. Kami melihat bahwa dukungan ekosistem digital saat ini dapat menjadi masa depan pertumbuhan industri. Terlebih jika ekosistem digital ini didukung oleh aset industri telekomunikasi yang sudah terbukti memiliki peran signifikan dalam melahirkan berbagai inovasi layanan digital mulai dari video, musik, hingga games yang kita nikmati hari ini,” kata Andi Kristianto dalam keterangan pers kepada Marketeers, Selasa (31/10/2023).
BACA JUGA: Percepat Digitalisasi, Huawei Berkolaborasi dengan Telkomsel
Ia menilai kini merupakan saatnya kemampuan dan kapabilitas ekosistem digital yang solid ini menjadi bahan bakar bagi pengembangan industri kreatif dan digital di tengah kondisi yang makin dinamis ini. Ia percaya kehadiran ekosistem digital dapat membantu pelaku industri kreatif dan digital dalam berbagai aspek.
Pertama, ekosistem digital dapat berperan dalam menghadirkan inovasi yang tepat guna dan berdampak positif. Kedua, ekosistem itu bisa meningkatkan daya saing bisnis.
Ketiga, ekosistem tersebut bisa membantu pelaku industri kreatif mendapatkan akses pasar yang lebih luas serta melakukan analisis pasar tersebut secara mendalam. Terakhir, ekosistem digital bisa berperan mengembangkan serta mengoptimalkan sumber daya dan jaringan bisnis yang telah mereka miliki.
BACA JUGA: Minim Pendanaan, Ekuid Bidik Pasar Industri Kreatif
“Kami optimis bahwa kapabilitas yang dimiliki oleh INDICO dapat dimanfaatkan untuk mempercepat kemajuan industri kreatif dan digital. Kami juga optimis bahwa dukungan ekosistem digital yang kami sediakan ini dapat menjadi masa depan industri yang lebih scalable dan berdampak,” ujarnya.
Sebagai pengembang ekosistem digital, INDICO memiliki dukungan besar berupa aset dan kapabilitas yang dimiliki oleh Telkomsel. Dukungan besar tersebut dapat dimanfaatkan oleh INDICO untuk membantu pelaku industri kreatif dan digital dalam mengembangkan bisnisnya.
“INDICO akan terus berperan dalam pengembangan ekosistem digital untuk industri ini lewat dukungan pemahaman pasar yang lebih baik, menghadirkan jaringan ekosistem dan menyediakan akses kolaborasi dengan berbagai pihak,” kata dia.
Sebagai wujud nyata komitmen INDICO dalam mendukung pertumbuhan industri, INDICO dipercaya sebagai mitra resmi Asian Creative and Digital Economy Youth Summit (ACE-YS) 2023 untuk mempercepat pertumbuhan industri kreatif di wilayah Asia. Selain itu, INDICO dan ACE-YS 2023, yang merupakan sebuah inisiatif kolaboratif yang didukung oleh pemerintah Indonesia untuk memajukan ekonomi kreatif dan digital, juga menjalin kesepakatan bersama yang fokus dalam sejumlah hal.
Kesepakatan bersama itu di antaranya adalah kolaborasi dalam inovasi kreatif dan digital, pertukaran pengetahuan terkait pemberdayaan pemuda dan pengembangan ekosistem kreatif digital, pengembangan komunitas inovator, wirausaha, dan pelaku kreatif muda, pemanfaatan sumber daya kedua belah pihak, pembentukan kelompok kerja teknis untuk pengawasan kerja sama dan cross-promotion antara kedua belah pihak.
Editor: Ranto Rajagukguk