Indonesia Akan Punya Pabrik 3D Printer Pertama

marketeers article

Pemerintah sedang menggenjot arus industri baru yang dinamakan industri 4.0. Dalam berbagai pernyataan, Menteri Perindustrian,  Airlangga Hartarto memaparkan bahwa ada lima teknologi utama yang menopang industri ini, yakni Internet of Things, Artificial Intelligence, Human–Machine Interface, teknologi robotik dan sensor, serta teknologi 3D Printing. Sayang, harga 3D printer masih terlampau mahal.

Melihat kondisi tersebut, Indonesia akan memiliki pabrik 3D printer pertama di salah satu kawasan industri di Jakarta. Tujuannya tentu untuk menciptakan harga 3D printer lebih terjangkau. Investasi diperkirakan menelan biaya sekitar Rp 100 milliar. Inisiatornya adalah InspiraAcademy sebagai lembaga edukasi di Indonesia yang memiliki konsentrasi pada bidang design dan cetak 3D (3D creation), robotik dan IoT.

Menurut Sugianto Kolim, Founder Inspira Academy, keunggulan 3D printer salah satunya adalah bisa memproduksi sebuah karya desain dalam bentuk 3 dimensi. “Salah satu keunggulan teknologi 3D printer adalah mempermudah dan mempercepat proses produksi industri di segala bidang. Sayangnya, harga 3D printer masih sangat mahal, baik untuk konsumsi bisnis atau perorangan,” jelas Sugianto Kolim, Founder dari Inspira Academy dalam siaran resminya.

Pabrik 3D printer miliknya akan mulai pada pertengahan tahun 2019. Diharapkan dengan pembangunan pabrik tersebut, harga 3D printer akan lebih terjangkau. Sehingga Indonesia akan menjadi kiblat  pertumbuhan industri 4.0 di kawasan Asia Tenggara.

“Untuk mendukung Making Indonesia 4.0 tidak cukup dengan hanya peralatan saja tetapi bagaimana mengolah sumber daya manusia. InspiraAcademy pun melalui program #100inovatorIndonesia dan mencari 100 inovator Indonesia untuk dibekali pendidikan desain dan cetak 3D secara gratis. Kedepannya ilmu cetak 3D ini akan diaplikasikan ke dunia robotik dan STEAM,” jelas Sugianto.

Selanjutnya, InspiraAcademy akan menyeleksi inovator yang berkeinginan untuk mengembangkan hasil cetak 3D mereka sebagai bahan untuk riset, aplikasi yang dapat membantu kehidupan sehari-hari dan pendidikan untuk mendapatkan 3D printer dengan harga sangat murah maupun gratis.

Related