Pasifik telah lama dikenal karena keindahan alamnya, budaya yang mempesona, dan orang-orangnya yang ramah, juga tujuan wisata kelas dunia. Selama beberapa tahun terakhir, Pasifik telah menjadi kawasan yang strategis, sebab Pasifik merupakan salah satu jalur perdagagan yang menghubungkan Asia dan Amerika. Hal ini menjadikan Pasifik sebagai kawasan yang menguntungkan bagi berbagai negara untuk keberlangsungan ekonomi mereka.
Oleh sebab itu, atas prakarsa Indonesia dan dengan dukungan dari Australia serta Selandia Baru, Pacific Exposition diadakan pada 2019 lalu. Ini merupakan pameran perdagangan, investasi, dan pariwisata terlengkap. Acara ini diadakan dengan tujuan untuk memberikan akses pasar internasional dari negara-negara di Pasifik, serta mempromosikan peluang investasi dan pariwisata mereka.
Setelah sukses besar dengan Pacific Exposition 2019, Indonesia kembali mengadakan 2nd Pacific Exposition. Kali ini, eksibisi tersebut akan diselenggarakan sebagai upaya untuk kembali melejitkan ekonomi di negara-negara Pasifik pasca pandemic COVID-19. Hal tersebut terjadi karena pandemi COVID-19 sangat berdampak pada ekonomi di Pasifik, khususnya industri Pariwisata. Acara 2nd Pacific Exposition akan diadakan di Selandia Baru. Tantowi Yahya, Duta Besar RI untuk Selandia Baru, Samoa, Kerajaan Tonga, Kepulauan Cook dan Nieu, akan menjadi Ketua Panitia Penyelengara acara ini.
“Sukses besar dengan Pacific Exposition pertama, kami kembali mengadakan 2nd Pacific Exposition. Acara ini akan diadakan secara virtual dari tanggal 27-30 Oktober tahun ini di Christchurch, salah satu kota di Selandia Baru. Ratusan perusahaan dari kawasan Pasifik akan memamerkan produk terbaik mereka. Selain itu, ratusan ribu orang dari seluruh dunia akan berkunjung dan berpotensi menjadi pembeli,” ujar Tantowi.
Christchurch dipilih karena berbagai keuntungan yang ditawarkan kota tersebut. Christchurch merupakan kota dengan perdagangan kedua terbesar di Selandia Baru, serta pintu masuk ke Pulau Selatan yang merupakan pusat pariwisata Selandia Baru. Kota ini juga didukung oleh infrastruktur yang lengkap dan berkelas dunia, termasuk di dalamnya venue dan konektivitas.
Ada beberapa program yang diadakan di acara ini, yakni Pameran Virtual, Forum Perdagangan, Investasi & Ekonomi Kreatif, Forum Perikanan, Forum Kesehatan, Forum Pariwisata, dan Pembicaraan Pasifik. Forum ini akan menghadirkan pembicara-pembicara terkemuka yang akan membahas mengenai peluang, potensi, serta aturan dan regulasi yang berlaku di wilayah Pasifik.
Tantowi juga mengatakan bahwa Indonesia akan diwakili oleh enam provinsi yang dari demografi dan geografinya, disebut sebagai Pasifik-nya Indonesia. Nantinya, enam provinsi tersebut akan memamerkan produk terbaik yang mereka miliki, mulai dari komoditas hingga produk jadi.
“Ada enam provinsi yang mewakilkan Indonesia, yakni Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Utara. Pemerintah dari enam provinsi tersebut akan mengungkap banyak peluang yang provinsi tersebut tawarkan untuk investor,” jelas Tantowi.
Editor: Eko Adiwaluyo