Indonesia Miner kembali hadir di Jakarta dari tanggal 4-6 Juni 2024, menjadi ajang utama bagi komunitas pertambangan baik lokal maupun internasional. Acara ini bukan hanya sekadar pameran, tetapi juga sebuah platform strategis untuk kolaborasi.
Berbagai agenda seperti workshop teknis, Miners Talk, dan fungsi jaringan telah disusun untuk memajukan industri pertambangan Indonesia dan memperkuat posisinya sebagai pemimpin regional.
BACA JUGA: Incar Sektor Alat Pertambangan, ExxonMobil Rilis Mobilgrease XHP™ 460
Dukungan luas dari berbagai perusahaan dan asosiasi menunjukkan komitmen bersama untuk mengembangkan sektor ini secara berkelanjutan. Indonesia Miner menyelenggarakan sesi workshop teknis yang mendalam.
Para peserta diberi kesempatan untuk belajar tentang teknologi terbaru, metode operasional, dan inovasi dalam pertambangan.
BACA JUGA: Lahir di Metaverse, Coca-Cola Hadirkan Soda dengan Rasa “Byte”
“Kami berkomitmen untuk menyediakan platform yang mendukung kolaborasi strategis dan memaksimalkan potensi sektor ini,” kata Dimas Abdillah, Direktur Indonesia Miner dalam laporannya, Kamis (6/6/2024).
Miners Talk menjadi wadah bagi para ahli untuk berbagi wawasan dan pengalaman. Sesi ini mencakup diskusi mengenai tantangan dan peluang di industri pertambangan serta strategi untuk masa depan.
Peserta mendapatkan kesempatan berharga untuk memahami tren terkini dan solusi inovatif dalam industri ini. Networking merupakan salah satu aspek penting di Indonesia Miner 2024.
Acara ini dirancang untuk memfasilitasi interaksi antara delegasi, memungkinkan mereka memperluas jaringan profesional dan membangun hubungan bisnis baru. Fungsi jaringan ini membantu memperkuat kolaborasi antara para pelaku industri.
Indonesia Miner 2024 mengusung tiga sektor utama: Emas & Tembaga dan mineral lainnya, Nikel & Baterai EV, serta Batu Bara & Transisi Energi. Setiap tema disajikan melalui berbagai fitur acara, seperti konferensi, pameran, workshop, dan diskusi panel, memberikan wawasan mendalam mengenai setiap sektor.
“Melihat potensi sektor pertambangan Indonesia baik di tingkat nasional maupun internasional, kami fokus menyediakan platform yang mendukung kolaborasi strategis,” ujar Dimas.
Acara ini didukung oleh lebih dari 20 perusahaan dan sepuluh asosiasi industri. Dr. Lana Saria S.Si., M.Si, Senior Advisor for Natural Resources Economics di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, turut hadir meresmikan acara ini.
Lebih dari 1.200 delegasi dari 20+ negara berpartisipasi, menunjukkan betapa pentingnya Indonesia Miner dalam industri pertambangan global. Indonesia Miner 2024 tidak hanya menyediakan informasi teknis dan kesempatan networking, tetapi juga mendorong kolaborasi strategis yang akan membawa industri pertambangan Indonesia ke arah yang lebih maju dan berkelanjutan.
Editor: Ranto Rajagukguk
