Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) dan Mastercard mengumumkan kemitraan strategis untuk memperluas pembayaran digital di Indonesia. Kedua perusahaan sepakat mendukung peningkatan ekonomi digital serta meningkatkan inklusi keuangan di seluruh Indonesia.
Vikram Sinha, Presiden Direktur dan Chief Executive Officer (CEO) Indosat menuturkan kerja sama dilakukan untuk menangkap peluang pertumbuhan ekonomi digital meningkat dua kali lipat menjadi US$ 130 miliar dan terus naik ke US$ 220 miliar hingga US$ 360 miliar pada tahun 2030. Pertumbuhan ini sejalan dengan perubahan demografi dan perilaku konsumen di Indonesia yang telah mengalami perubahan drastis dalam beberapa tahun terakhir.
BACA JUGA: Lakukan PHK, Indosat Tawarkan Paket Kompensasi ke Pekerja
“Peningkatan keterampilan digital dan perluasan inklusi keuangan, terutama di daerah pedesaan, adalah kunci untuk membuka dan memaksimalkan potensi setiap orang Indonesia. Dengan semangat gotong royong, upaya bersama dengan Mastercard ini akan memungkinkan kami untuk menciptakan solusi keuangan tanpa batas untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia,” kata Vikram melalui keterangannya, dikutip Jumat (26/5/2023).
Menurutnya, kedua perusahaan telah sepakat untuk melakukan transformasi digital dalam dunia bisnis sehingga mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
BACA JUGA: Tingkatkan Automasi, Indosat Luncurkan Chatbot WhatsApp Baru
“Kolaborasi strategis ini sejalan dengan tujuan kami yang lebih besar untuk menghubungkan dan memberdayakan Indonesia dengan mempercepat transformasi digital bangsa,” ujarnya.
Sementara itu, Ari Sarker, President Asia Pacific Mastercard menambahkan digitalisasi menjadi pilar utama dalam perjalanan menuju ekonomi yang benar-benar inklusif. Ekonomi digital menjanjikan peluang yang lebih luas bagi banyak orang, tetapi untuk meraih potensi tersebut, diperlukan kolaborasi yang erat.
Oleh karena itu, Mastercard merasa sangat antusias dapat berkolaborasi dengan Indosat, mitra yang memiliki komitmen sama dengan Mastercard, guna mendukung masyarakat Indonesia menuju masa depan digital. Terutama dalam hal membawa lebih banyak lagi individu dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM) masuk ke dalam ekosistem digital, serta membantu memajukan pertumbuhan inklusif bagi perekonomian Indonesia.
“Kemitraan ini juga menegaskan komitmen Mastercard untuk membawa satu miliar orang dan 50 juta UKM ke dalam ekonomi digital secara global pada tahun 2025,” tuturnya.
Editor: Ranto Rajagukguk