Di tengah kesulitan akibat pandemi COVID-19 yang masih berlangsung, Indosat Ooredoo berhasil mempertahankan pertumbuhannya dengan meraih laba bersih sebesar Rp 5,6 triliun. Pencapaian ini meningkat signifikan dibandingkan semester pertama tahun 2020.
Tercatat, dari hasil kinerja keuangan yang solid di semester 1 tahun 2021, total pendapatan meningkat sekitar 11,4% year-on-year (yoy) menjadi Rp 14,98 triliun. Sementara pendapatan seluler turut naik sebesar 11,3% yoy menjadi Rp 12,4 triliun. Begitupun dalam bisnis B2B enterprise, menunjukkan kinerja yang kuat termasuk IoT, IT Services, cloud dan security yang membantu memberikan pertumbuhan pendapatan 16,5% yoy menjadi Rp 2,65 triliun.
Tak hanya itu, EBITDA meningkat sekitar 34,8% yoy, yakni mencapai Rp 6,78 triliun. Pencapaian ini merupakan EBITDA tertinggi dalam tiga tahun terakhir yang didorong oleh penggabungan pertumbuhan top line dan efisiensi biaya yang berkontribusi terhadap pertumbuhan 4,8% pada margin EBITDA yoy yang mencapai 45,2% di semester pertama tahun ini.
“Indosat Ooredoo secara konsisten mencatat kinerja keuangan yang kuat melalui eksekusi yang fokus pada strategi transformasi. Dalam setengah tahun ini, kami berhasil mencapai pertumbuhan top-line yang solid. Kami juga mencatatkan EBITDA yang unggul, dengan pertumbuhan dua kali lebih cepat daripada pendapatan. Fokus kami ialah produk yang sederhana, transparan, dan inovatif,” kata Ahmad Al-Neama, President Director and CEO Indosat Ooredoo.
Indosat Ooredoo juga mencatat jumlah pelanggan data 4G tumbuh menjadi 40 juta, meningkat 29,5% yoy. Pendapatan rata-rata per pengguna meningkat sebesar 8,2% yoy menjadi Rp 34 ribu sehingga memberikan pertumbuhan 19% dalam pendapatan data 4G.
Saat ini, operator seluler ini terus berupaya mempercepat perluasan dan penguatan jaringan 4G berkualitas video dan menghadirkan layanan 5G komersial pertama di kota Solo. Tidak hanya itu, untuk memastikan kebutuhan komunikasi digital terpenuhi dengan baik, Indosat Ooreedo bekerja sama dengan pemerintah untuk menyediakan kuota data internet gratis bagi pelajar dan menambahkan jaringan di tempat-tempat strategis seperti rumah sakit.
“Di tengah situasi yang penuh tantangan ini, kami menyadari peran penting perusahaan untuk membantu masyarakat tetap terhubung dan menyediakan produk digital yang dibutuhkan guna mendukung kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Kami yakin bersama dengan pelanggan setia dan mitra akan dapat melewati situasi penuh tantangan serta bangkit lebih kuat untuk terus mendukung transformasi Indonesia menjadi bangsa digital,” tutup Ahmad.
Editor: Eko Adiwaluyo