OpenAI, perusahaan induk dari ChatGPT, telah memberikan pratinjau publik resmi pertama dari DALL-E 3, AI pembuat gambar terbarunya. DALL-E 3 dipasarkan sebagai alat yang sepenuhnya memahami perintah teks kompleks dan menghasilkan gambar yang sesuai dengan kompleksitasnya.
“Sistem teks-ke-gambar modern cenderung mengabaikan kata-kata atau deskripsi, memaksa pengguna untuk mempelajari teknik perintah. DALL-E 3 merupakan lonjakan ke depan dalam kemampuan kami untuk menghasilkan gambar yang tepat sesuai dengan teks yang Anda berikan,” tulis OpenAI dalam halaman informasi DALL-E, dikutip Kamis (21/9/2023).
BACA JUGA: Setelah ChatGPT dan DALL-E, OpenAI Rilis Shap-E.
OpenAI akan mengintegrasikan DALL-E 3 langsung ke dalam ChatGPT. Artinya, pengguna dapat beralih dari ChatGPT ke DALL-E, begitu pula sebaliknya, sesuai dengan perintah yang diinginkan.
Ketika pengguna meminta ChatGPT untuk menampilkan gambar, maka pengguna akan dialihkan ke layanan DALL-E. Bila pengguna meminta DALL-E menampilkan olahan teks, maka pengguna akan dialihkan ke ChatGPT.
Sebelumnya, ChatGPT merupakan chatbot yang hanya mampu menghasilkan konten berupa teks. Kini, alat itu berkembang dengan cepat, dengan menggabungkan plugin pihak ketiga dengan kemampuan untuk mengambil teks dari sumber lain, termasuk web.
BACA JUGA: Tak Mau Tertinggal dengan ChatGPT, Tencent Rilis Model AI untuk Bisnis
DALL-E 3 akan diperkenalkan kepada semua pengguna ChatGPT+ dalam beberapa pekan mendatang, menurut Altman. Situs web OpenAI mengatakan semua pelanggan ChatGPT Plus dan ChatGPT Enterprise akan dapat menggunakan AI pembuat gambar ini pada awal Oktober, dan OpenAI tidak membuat klaim hak cipta atas gambar yang dihasilkan DALL-E.
Editor: Ranto Rajagukguk
