Sektor industri ban nasional terus bertumbuh dan bertambah, baik dari kemampuan produksi maupun ekspor. Sesuai dengan kebijakan industri nasional, ban merupakan salah satu produk hilir industri karet yang menjadi bagian dari industri yang diprioritaskan. Demikian pernyataan Menteri Perindustrian MS Hidayat dalam pembukaan pabrik baru Hankook Tire Indonesia di Cikarang, Selasa (17/09/2013).
“Bila dikaitkan dengan pertumbuhan industri kendaraan bermotor nasional rata-rata 8 persen setiap tahun, industri ban akan bertumbuh di atas pertumbuhan kendaraan bermotor tersebut,” kata Hidayat.
Hidayat menyebur saat ini ada 13 produsen ban nasional yang mampu memproduksi berbagai tipe dan ukuran ban. Misalnya ban mobil penumpang, truk, bus, dan kendaraan berat. Sementara, kemampuan produksinya bisa mencapa lebih dari 75 juta ban mobil dan 55 jutra ban sepeda motor.
“Hasil produksi ini bisa memenuhi kebutuhan domestik ke berbagai negara, seperti Amerika Serikat, Jepang, Asia, Australia, dan Eropa. Nilai ekspor meningkat hingga mencapai USD 1,5 miliar pada tahun 2012 dan diharapkan bisa meningkat di tahun-tahun sesudahnya,” ujar Hidayat.
Sementara itu, sambung Hidayat, di tengah kondisi keuangan yang sedang mengalami turbulensi di mana nilai mata uang rupiah cenderung melemah, perlu upaya meningkatkan ekspor. Untuk itu, Hidayat menyarankan perlunya kolaborasi banyak pihak, khususnya pemerintah sebagai regulator dan para pemain industri.
“Salah satu bentuk nyata upaya pemerintah mengembangkan industri ban nasional adalah dengan memasukkan industri ban sebagai kelompok industri yang memeroleh fasilitas tax allowance sesuai PP 52 tahun 2011,” kata Hidayat.
Hankook Tire sendiri merupakan produsen ban terbesar di Korea Selatan yang mengembangkan sayap bisnisnya di Indonesia melalui PT Hankook Tire Indonesia dengan investasi pabrik baru senilai USD 350 juta. Menurut Hidayat, realisasi investasi Hankook Tire di Indonesia merupakan salah satu proyek pioner kemitraan Indonesia dengan Korea. Pada tahun 2012, Korea tercatat sebagai investor terbesar ketiga di Indonesia dengan Foreign Direct Investment (FDI) senilai USD 1,9 miliar.
“Hankook Tire telah memulai kemitraan dan perkembangan mutual dengan Indonesia melalui investasi yang dilakukan pada 20 Januari 2011,” lanjut Hidayat.
Sementara itu, dara dari Asosiasi Perusahaan Ban Indonesia (APBI) menunjukkan adanya pertumbuhan pada semester pertama 2013. Segmen ban pengganti tumbuh 13,1 persen menjadi 6,63 juta ban, meningkat dari tahun 2012 dengan angka 5,86 juta ban. Segmen ban orisinal mencatat peningkatan sebesar 9,1 persen atau 2,85 juta ban, meningkat bila dibanding tahun 2012 dengan 2,71 juta ban.