Industri ekspor diketahui menopang perekonomian Batam sebesar 60%. Hal itu membuat perekonomian Batam ikut terkena dampak ketika pasar global mengalami goncangan. Oleh karena itu, KADIN (Kamar Dagang Indonesia) Batam mendorong industri pariwisata sebagai salah satu penopang perekonomian di Batam.
Pada tahun 2017 dan 2018, KADIN Batam mencanangkan tahun investasi. Dan, tahun lalu, mereka mendorong pemerintah lokal juga para pengusaha untuk melalukan efiensi waktu serta biaya.
Peluangan industri jasa dan IT diperkirakan menjadi primadona di Batam pada tahun 2019. KADIN Batam mendorong wisatawan dari Singapura dan Malaysia agar bisa tinggal lebih lama di Batam. Hal itu disampaikan oleh Jadi Rajagukguk, Ketua KADIN Batam yang menghadiri Indonesia Marketeers Festival di Batam, Selasa (25/6/2019).
Direktur Rumah Sakit Otorita Batam dr. Sigit Riyanto yang baru saja mendapatkan penghargaan Local Marketing Champion untuk sektor Hospital mengungapkan bahwa 50% kontribusi dari Rumah Sakit Otorita Batam disumbang mobile medical check up. Selain itu, sambung Sigit, rumah sakit juga mempunyai bus layanan kesehatan yang menghampiri lokasi kawasan industri. Para karyawan tidak perlu datang ke rumah sakit. Hal ini juga menguntungkan pengusaha sehingga karyawan tidak perlu izin untuk pergi ke rumah sakit.
Kota Batam merupakan kota kedua kegiatan Indonesia Marketeers Festival pada tahun ini. Lebih dari 200 pelaku usaha di Batam hadir di Harris Batam Center hari ini.