Industri kecantikan Indonesia kian berkembang. Selain karena angka kelas menengah yang bertambah, perubahan gaya hidup masyarakat urban pun mulai bergeser. Menariknya, segmen pasar kecantikan hari ini kian lebar. Jika dulu remaja di atas 18 tahun yang mulai menggunakan make up, kini anak-anak usia 13 hingga 15 tahun sudah mulai mencoba berdandan. Bahkan, kaum adam pun mulai banyak yang memerhatikan penampilannya.
Hal di atas pun dirasakan oleh nmw clinic sebagai salah satu pemain. Dalam sehari, nmw clinic yang telah memiliki delapan cabang, bisa menyapa sekitar 1.000 pasien setiap harinya. Pasien pun kian bertambah hingga 20% setiap tahunnya. Melihat peluang bisnis di atas, nmw clinic yang berdiri sejak tahun 2007 membuka cabang kesembilan mereka di Cibubur.
“Pertumbuhan pasien kami sejajar dengan pertumbuhan masyarakat kelas menengah di wilayah Jabodetabek. Kami pun menargetkan warga Jakarta yang banyak bermukim di pinggir Jakarta,” ujar Chief Operation Officer NMW Skincare Yoyo S. Hendrarsin saat pembukaan nmw clinic Cibubur, Rabu (12/12/2018).
Yoyo menambahkan, nmw clinic berbisnis dan membawa visi untuk mengkomunikasikan bahwa untuk menjadi cantik tak perlu mahal. Tidak hanya untuk perempuan, pria pun butuh. “Jika dulu konsumen kami 90%-100% adalah perempuan, kini pasien pria kami sudah mencapai 13%. Biasanya mereka melakukan perawatan untuk kulit yang cerah dam bersih,” lanjut Yoyo.
Dalam melakukan bisnisnya, nmw clinic mencoba bekerja dengan hati. Pendekatan ini pun menjadi diferensiasi mereka. “Kami akan senantiasa mengajak konsumen berkonsultasi dan memberikan indikasi sesuai kebutuhan mereka secukupnya. Kami tak akan memberikan indikasi yang tidak pasien perlukan,” ujar terang dr.Nataliani Mawardi, Dipl CIBTAC selaku owner nmw clinic.
Nataliani pun menyebutkan dua diferensiasi lainnya dari nmw clinic untuk melakukan akuisisi pelanggan. “Klinik kami selalu menggunakan produk premier dengan harga yang lebih terjangkau. Kami pun selalu mengutamakan kebersihan dan keamanan dari produk dan alat yang kami gunakan. Di setiap klinik, kami juga melengkapi dengan kehadiran dokter spesialis tersertifikasi yang bekerja dari enam hari dalam seminggu,” tutupnya.
Editor: Sigit Kurniawan