Ingin Ajukan Pinjaman? Lihat Dulu Tips Berikut

marketeers article
Calculator with the word Loan on the display and banknotes background

Meningkatnya kebutuhan di zaman yang semakin maju menuntut masyarakat untuk memutar otak demi mendapatkan dana yang cepat namun dengan persyaratan yang mudah. Saat ini, ada banyak jenis pinjaman uang online yang dapat dimanfaatkan oleh calon nasabah. Namun, jika Anda salah dalam memilih jenis pinjaman tentunya suatu saat arus kas pendapatan dan pengeluaran Anda pun semakin lama akan semakin tak seimbang. Hal tersebut mengingat bahwa tenor cicilan pinjaman tak hanya satu atau dua bulan, melainkan berbulan-bulan.

Jika Anda salah melangkah, tentunya penderitaan Anda pun akan terjadi selama masa tenor cicilan berlangsung. Lalu bagaimana memilihnya? Berikut beberapa tips dan jenis pinjaman sesuai kebutuhan Anda yang dikutip dari Cermati.com.

Pinjaman dengan Agunan atau Tanpa Agunan?

Secara garis besar saat ini ada dua jenis pinjaman, yakni pinjaman yang menggunakan agunan dan pinjaman tanpa agunan atau yang biasa kita kenal dengan pinjaman Kredit Tanpa Agunan (KTA). Untuk jenis pinjaman dengan agunan biasanya Anda diwajibkan untuk melampirkan surat berharga sebagai aset  jaminan bilamana Anda suatu saat gagal dalam membayar cicilan.

Sedangkan untuk kredit tanpa agunan, seperti namanya, jenis pinjaman satu ini tidak mewajibkan nasabahnya untuk memberikan jaminan berupa surat berharga. Namun, sebagai gantinya, lembaga keuangan akan menerapkan bunga yang lebih besar dibandingkan kredit dengan agunan. Proses pengajuan KTA biasanya pun jauh lebih cepat jika dibandingkan kredit dengan agunan. Hal tersebut dikarenakan waktu verifikasi data yang lebih singkat.

Jika Anda memiliki cukup waktu untuk memikirkan jenis kredit mana yang akan Anda ambil, Anda dapat menggunakan jenis kredit agunan lantaran suku bunga yang lebih kecil dibandingkan KTA. Namun jika Anda membutuhkan dana untuk keperluan urgent atau keperluan yang tidak dapat ditunda-tunda lagi cobalah menggunakan KTA. Selain prosesnya cepat, persyaratannya pun jauh lebih simple.

Namun, untuk Anda yang memutuskan menggunakan KTA, pastikan Anda memiliki timeline yang jelas untuk melunasi jenis hutang satu ini. Bila perlu ambil lah tenor cicilan terkecil agar Anda pun tak berlarut larut dalam jerat cicilan. Selain itu, hindari penggunaan KTA untuk keperluan yang sifatnya konsumtif, misal untuk keperluan liburan, membeli gadget atau berbelanja hal-hal yang tidak memberikan return secara pasti.

Ketahui Syarat dan Biaya yang Berlaku

Ketika kita dihadapkan pada lembaga keuangan tentunya Kita akan dihadapkan pula pada sejumlah birokrasi yang sering kali berbelit belit. Oleh itu, sebelum Anda mengajukan permohonan pinjaman dana ketahui lah beberapa persyaratan yang harus Anda penuhi. Syarat syarat yang diberikan oleh pihak bank tentunya akan mempengaruhi pula kecepatan proses pengajuan pinjaman.

Beberapa bank menerapkan persyaratan yang cara memenuhinya cukup menyita waktu dan tenaga. Selain itu, perhatikanlah biaya biaya yang harus Anda keluarkan sebelum proses pengajuan, apakah cukup membebani Anda nantinya.

Tanyakan lah pada pihak bank secara detail terkait biaya biaya yang sering kali menjebak Kita pada saat proses pengajuan pinjaman. Misal, denda keterlambatan, denda pelunasan dipercepat, dan lain sebagainya. Misalnya jika Anda ingin mengajukan KTA di Bank DBS, tanyakan pada bagian layanan pelanggan prosedur yang berlaku.

Keterbukaan Informasi

Sebelum mengajukan pinjaman, ketahuilah beberapa informasi penting yang patut Anda ketahui. Misal, sampai kapan nasabah dikenakan suku bunga tetap untuk jenis pinjaman KPR, prosedur pembayaran, penalti keterlambatan angsuran, maupun penalti pelunasan dipercepat.

Kerjasama dengan Pihak Ketiga

Untuk jenis pinjaman kepemilikan rumah maupun kendaraan, biasanya pihak distributor atau developer akan menyediakan kerja sama dengan pihak ketiga. Kerja sama tersebut dapat dalam bentuk diskon khusus maupun proses pengurusan yang lebih diprioritaskan. Misal, untuk Anda yang membeli rumah dan menggunakan dana KPR, beberapa developer akan menyediakan kerja sama dengan notaris maupun bank bank afiliasi untuk mendapatkan kemudahan dalam pengurusan transaksi.

Kemudahan Pembayaran

Satu yang terpenting adalah adanya kemudahan pembayaran. Di sini, Anda tak akan melewatkan pembayaran yang dapat berujung denda maupun masuknya nama Anda dalam blacklist Bank Indonesia.

Jika Anda diharuskan mendatangi kantor pembiayaan tersebut untuk melakukan angsuran tentunya akan sangat merepotkan. Terlebih jika Anda sibuk bekerja secara fulltime. Cari tahu informasi apakah lembaga pembiayaan tersebut memiliki nomor rekning untuk angsuran atau tidak.

Demikianlah beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum memilih jenis pinjaman yang tepat untuk kebutuhan Anda. Persiapkanlah dengan matang, serta perhatikalah hal-hal secara detail agar suatu saat Anda pun tak akan terganggu dengan masalah masalah yang sepele namun justru berpengaruh cukup besar. 

Mau lebih tenang lagi? Hilangkan budaya meminjam dari hidup Anda.

Editor: Sigit Kurniawan

Related