Di era digital yang penuh dengan persaingan, mutlak bagi para brand untuk memiliki karakter yang kuat. Untuk membangun brand character, tentu bukan pekerjaan yang selesai dalam semalam. Dibutuhkan upaya, modal, dan komitmen yang tinggi agar karakter dari sebuah brand dapat terwujud dan dikenal oleh konsumen.
Menjawab persoalan ini, Jacky Mussry, CEO MarkPlus, Inc. membagikan insight mengenai cara untuk membangun brand character. Di atas panggung The 8th WOW Brand Festive Day 2023, Jacky menyebutkan bahwa para pemasar dapat belajar dari study case yang dihadirkan oleh Nike dalam membangun karakter merek.
BACA JUGA: Resmi Digelar, WOW Brand Festive Day 2023 Soroti Advokasi dalam Marketing
“Perusahaan harus membangun karakter yang kuat dari brand yang dimilikinya agar brand ini bisa hidup selayaknya manusia. Di sini, kita bisa belajar dari Nike,” ujar Jacky di The Westin Jakarta, Kamis (11/05/2023).
Menurutnya, Nike berhasil membangun karakter yang kuat melalui tagline Just Do It. yang dimilikinya. Tagline ini senantiasa hadir di setiap produk. Jacky menyarikan, setidaknya ada tiga pelajaran yang dapat kita ambil dari case Nike.
Pertama, tagline yang dibawa Nike terlihat sederhana, hanya membawa tiga kata namun membawa pesan yang langsung, kuat, dan kompetitif. Sederhananya tagline ini menjadi Nike mudah diingat dan menjadi brand yang ikonik.
BACA JUGA: Perjalanan Prilly Latuconsina Membangun Brand Persona di Dunia Pendidikan
Kedua, tak hanya untuk target konsumen laki-laki, Nike menggunakan tagline ini untuk menginspirasi para perempuan untuk berolahraga. Upaya ini tentu membuka pasar yang lebih luas bagi Nike dan produk-produknya yang lekat dengan aktivitas olahraga.
Ketiga, Nike menganggap tagline-nya itu lebih dari sekadar slogan tapi sebuah pesan yang membangun karakter dari brand mereka. Dengan tiga hal ini, kita bisa lihat betapa kuatnya karakter merek yang dimiliki oleh Nike hingga menjadi global brand yang banyak diterima oleh segmen konsumen mana pun.