Sebagai satu dari lima negara dengan jumlah pengguna Twitter terbesar di dunia, platform ini terus digunakan untuk saling terhubung secara live. Pengguna maupun perusahaan/brand dapat memanfaatkan momen-momen penting di Twitter untuk terhubung dengan konsumen mereka.
Tak hanya bagi brand, Twitter pun dapat Anda manfaatkan sebagai kanal memulai usaha oleh UKM, baik sebagai seorang desainer pakaian, ataupun pemilik sebuah kedai kopi atau restoran. Pasalnya, UKM telah menjadi tulang punggung ekonomi di banyak negara, termasuk Indonesia.
Akan tetapi, tak jarang mereka menghadapi tantangan termasuk terbatasnya sumber daya, untuk memperluas serta mempromosikan produk dan layanan mereka.
Twitter memperkenalkan perangkat pemasaran dan pengiklanan real time untuk pasar Indonesia bulan April 2015 lalu dengan layanan iklan mandiri Twitter Ads untuk UKM.
Mengetahui perilaku pengguna Twitter adalah kunci dalam menciptakan konten yang diterima di platform berlogo burung parkit ini. Selain itu, yang terpenting juga adalah mengetahui konten seperti apa yang mereka butuhkan di setiap cuitan sepanjang maksimal 140 karakter itu.
“Kami ingin perangkat Twitter Ads lebih mudah diakses oleh pelaku UKM di seluruh Indonesia. Twitter Ads sudah digunakan oleh para pelaku UKM dunia untuk mendorong lalulintas ke website mereka, install apps, dan berinteraksi dengan pelanggan secara real time,” tulis keterangan Twitter yang diterima Marketeers.
Untuk mengetahui insight para pengikut industri fashion dan food di jagad Twitter Tanah Air, Nielsen bersama Twitter Indonesia membuat studi bertajuk Nielsen Twitter Deep Dive 2015.
“Temuan dalam riset ini menjadi insight yang menarik bagi brand dalam melakukan aktivasi di Twitter untuk terhubung dengan konsumen mereka,” tulis Twitter kagi.
Twitter berharap temuan ini dapat membantu perusahaan/brand dalam proses perencanaan aktivasi atau kampanye agar lebih efektif dan tepat sasaran. Berikut hasil temuannya.
● Lebih dari 80% penikmat fashion dan makanan ada di Twitter setiap harinya. Dan mereka berada di Twitter sejak awal memulai hari hingga menjelang tengah malam.
● Lebih dari 60% penikmat fashion dan makanan yang ada di Twitter mengikuti brand yang mereka suka untuk mencari informasi promotion & sales dari brand tersebut.
● TV dan Twitter menjadi dua medium yang saling terkait yang digunakan oleh penikmat fashion dan makanan untuk mencari informasi tentang brand tertentu:
4 dari 5 penikmat makanan yang ada di Twitter menggunakan platform ini untuk mencari informasi tentang produk/brand yang mereka lihat iklannya di TV
9 dari 10 penikmat fashion yang ada di Twitter menggunakan platform ini untuk mencari informasi tentang produk/brand yang mereka lihat iklannya di TV
● Twitter menjadi bagian tak terpisahkan dalam purchase journey para penikmat fashion dan makanan yang ada di Twitter: dari mencari informasi lebih banyak tentang sebuah produk/brand, membeli, hingga memberikan testimoni positif di Twitter tentang pengalaman mereka menggunakan produk/brand tersebut.
Editor: Eko Adiwaluyo