Perusahaan Es Krim asal Amerika Serikat (AS), Baskin-Robbins (BR) mencoba menjawab tantangan bisnis Es Krim. BR tengah mempersiapkan layanan deliver ice cream to customers’ front doors di musim panas tahun ini. Meski terdengar sulit, BR memiliki beberapa solusi mengatasi hal ini.
Memiliki lebih dari 600 toko di AS tidak membuat BR lantas puas. Mencoba menjawab keinginan konsumen, BR mempersiapkan layanan pengantar es krim ke rumah. “Pelanggan saat ini menginginkan apa yang mereka inginkan kapanpun mereka menginginkannya. Kami mencoba memberikan kemudahan dan kepuasan segera kepada konsumen dengan menjawab kebutuhan tersebut,” kata Carol Austin, VP Marketing Baskin-Robbins.
Dilansir dari adage.com, Kamis (06/07/2017), perusahaan es krim yang berada di bawah Dunkin’ Brands Group Inc. ini telah menguji layanannya di sekitar 60 lokasi di Los Angeles dan Chicago. Berbagai produk BR seperti scoops of ice cream, milkshakes, sundaes dan berbagai desserts telah di uji.
BR memutuskan untuk menjalin kerja sama dengan startup asal California, DoorDash. Dalam masa percobaan, Austin mengatakan DoorDash menggunakan insulated carriers yang dapat membuat es krim tetap dalam kondisi yang baik saat sampai kepada pelanggan. “Selama masa percobaan, satu-satunya perbedaan adalah bahwa produk Sundae BR tidak mengandung whipped cream yang larut selama masa pengiriman,” terang Austin.
Selama masa percobaan, BR juga menemukan adanya peningkatan penjualan mereka. Meski menolak menyebut angka spesifik peningkatannya, Austin mengatakan hal ini mendorong penjualan es krim BR.
Pelanggan yang ingin mendapat layanan ini perlu menggunakan aplikasi selBuler DoorDash atau situs web untuk memesan produk BR. Biaya pengiriman berkisar dari US$ 2,99 – US$ 5. Rencananya, BR akan memperluas layanan ini ke 2.500 lokasi AS ketika DoorDash tumbuh. Austin menambahkan, ke depan ada kemungkinan BR bekerja sama dengan perusahaan pihak ketiga lain.
“Kami tertarik melakukan apapun yang dapat kami kembangkan. BR terus berupaya mendapatkannya untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan semua pelanggan,” tutur Austin.
Editor: Eko Adiwaluyo