Istirahat makan siang merupakan kesempatan yang berarti bagi seluruh pegawai. Biasanya, para pegawai akan langsung menyanap hidangan makan siang sembari bercengkerama bersama rekan-rekan kantor. Tidak ketinggalan, secangkir kopi sambil membahas permasalah seputar kantor biasanya menjadi salah satu ritual rutin di kalangan pegawai. Namun, istirahat siang juga bisa dilakukan dengan beberapa hal yang diyakini bisa meningkatkan semangat kerja setelah istirahat makan siang.
Berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan selama istirahat makan siang:
Jalan-Jalan di Mal
Hal ini bisa menjadi alternatif mengisi kebosanan setalah setangah hari berkerja. Jalan-jalan di Mall efektif untuk menghilangkan rasa penat. Jalan-jalan bukan berarti berbelanja ya. Anda cukup jalan keliling mall dan menghilangkan penat sembari menghabiskan waktu jam istirahat siang.
Istirahat Sembari Pijat
Lelah dan pegal merupakan salah satu efek dari berkerja, terlebih bila selama setangah hari hanya duduk saja menatap layar komputer. Tidak salahnya Anda menghabiskan waktu jam istirahat siang dengan pergi ke panti pijat dan merelaksasi badan dan pikiran sejenak. Namun, jangan terlalu lama atau sampai kebablasan tidur. Karena tentunya Si Bos sudah menanti ketika jam istirahat siang usai.
Pergi Ngegym
Siapa sangka ngegym hanya bisa dilakukan di pagi hari atau seusai jam kantor. Bila Anda memang niat, ngegym bisa menjadi alternatif mengisi waktu istirahat siang. Apalagi sekarang ini banyak kantor yang memberikan fasilitas gym kepada para karyawannya. Toh, setelah ngegym tentunya badan akan menjadi semakin segar dan Anda akan semakin terpacu untuk menyelesaikan perkerjaan Anda.
Meditasi dan Berdoa
Jika Anda merasa pikiran mumet dan ruwet, tidak ada salahnya Anda melakukan meditasi sejenak mengosongkan pikiran. Terlebih istirahat siang biasanya suasana kantor akan jauh lebih tenang dari biasanya. Bila Anda seorang Muslim tentunya bisa pergi ke mushola terdekat untuk berdoa. Meditasi dan berdoa merupakan salah satu obat yang paling ampuh untuk menenangkan pikiran dari beban perkerjaan yang menghantui Anda.
Editor: Sigit Kurniawan