Nestle Malaysia mentargetkan pertumbuhan sebesar 20% untuk produk kategori ready to drink di atas rata rata pertumbuhan indutri yang hanya mencapai 10% per tahunnya.
Dua produk unggulan Nestle Malaysia adalah Milo dan Nescafe tumbuh 20% selama 4 tahun terakhir. Nescafe menguasai 70% market share dan Milo 50% untuk kategori ready to drink. Menurut wawancara Business Manager Teo Heng Keat dengan The Sun Malaysia, untuk kategori ready to drink, Nestle Malaysia mengatakan kalau Milo dan Nescafe merupakan mga brand di kategori ini.
Teo juga menambahkan kategori ready to drink ini sangat penting bagi Nestle karena pasar ini sedang tumbuh dan menjadi trend di pasar. Konsumen sangat nyaman dengan ready to drink format ini.
Meski begitu, konsumsi per kapita di kategori ini masih rendah. Secara rata-rata konsumen di Malaysia minum sekitar 20 Milo dan Nescafe per tahun. Itu artinya mereka mengonsumsi sekitar satu kaleng atau satu kotak per bulan. Dibandingkan dengan Jepang, konsumennya mengonsumsi 3-4 kali lebih besar dibandingkan konsumen di Malaysia. Disadari Teo, dibandingkan Thailand dan Singapore, konsumen Malaysia masih sangat rendah mengkonsumsi ready to drink kategori ini.
Ready to drink kategori tumbuh lebih pesat dibandingkan kategori powder yang penyajianya kurang nyaman. Nestle Malaysia ingin menarik konsumen baru dengan membagikan sample produk-produk Nestle dan memperluas keberadaan produk-produknya.
Nestle Malaysia untuk kategori ready to drink masih akan fokus di dua merek utama, yaitu Milo dan Nescafe yang telah hadir dalam kemasan karton dan kaleng. Dilihat dari perkembanganya, kemasan karton sangat cepat pertumbuhannya karena lebih terjangkau dan convenient. Bagaimanapun, pasar anak muda lebih menyukai kemasan kaleng karena kesan cool-nya sangat kuat.
