Ini Dua Laptop Lenovo untuk Garap Pasar Ekonomi Kreatif

marketeers article

Subsektor ekonomi kreatif yang menghasilkan pendapatan terbesar antara lain kuliner, fashion, dan kriya. Sedangkan untuk subsektor dengan pertumbuhan tertinggi dialami oleh televisi/komunikasi, film animasi dan video, seni pertunjukan, desain komunikasi visual, serta aplikasi dan game developer. Bisa dikatakan subsektor ini menjadi incaran para vendor laptop.

“Dari keseluruhan subsektor ini, hampir semuanya membutuhkan perangkat teknologi dengan fitur berspesifikasi tinggi untuk menghasilkan karya yang lebih baik dan pada akhirnya akan meningkatkan perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia,” kata Helmy Sutanto, Consumer Lead, Lenovo Indonesia.

Untuk itu, Lenovo  memperkenalkan laptop premium terbaru dari keluarga Lenovo Yoga, yaitu Yoga C930 dan S730. Kedua laptop ini diciptakan dengan menggabungkan inovasi dan desain. Dilengkapi berbagai fitur yang dapat menunjang kebutuhan pengguna dalam menghasilkan berbagai karya kreatif dan juga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Melihat kebutuhan pelaku ekonomi kreatif ini, kami merasa tepat sekali Yoga C930 dan S730 diperkenalkan ke pasar di Indonesia, karena perangkat ini dengan berbagai fitur canggihnya, sangat cocok untuk membantu mereka berkarya, atau pun untuk mereka yang baru memulai perjalanannya di sektor ekonomi kreatif tersebut,” tambahnya.

Pertama kali diluncurkan di IFA 2018 di Berlin, Jerman, kedua perangkat ini menampilkan pembaharuan di subbrand Yoga, yaitu pemberian inisial C untuk Convertible, yang mana semua produknya merupakan perangkat multimode, dan pemberian inisial S untuk Slim pada semua produk yang memiliki desain tipis dan ringan.

Lenovo Yoga C930 akan memanjakan semua indera penggunanya. Diperkuat oleh prosesor 8th Gen Intel® Core™ Yoga C930 dilengkapi dengan Integrated Garaged Pen yang bisa di-charge di dalam kompartemennya, sehingga pengguna tidak perlu takut ketinggalan pen tersebut. Pengguna dapat menulis dan menggambar untuk menuangkan kreativitasnya. Dari segi suara, Yoga C930 merupakan laptop pertama yang dilengkapi dengan Rotating Sound Bar di hinge convertible-nya.

Sedangkan Lenovo S730 memiliki bobot sampai dengan 1,1 kg dan ketipisan 11.9 mm, pengguna dapat membawa Yoga S730 ke mana pun dengan ringan. Meskipun ringan dan tipis, Yoga S730 menjalani 10 tes untuk memastikan durabilitasnya. Dari segi performa, perangkat ini diperkuat dengan prosesor 8th Gen Intel® Core™ i7, yang menjadikan Yoga S730 sebagai laptop pertama dengan prosesor Intel Whiskey Lake di Indonesia, dan daya tahan baterai hingga 12 jam dan fitur Rapid Charge yang dapat mengisi baterai hingga 80% hanya dalam waktu sejam.

Lenovo Yoga C930 dijual dengan harga IDR 26 jutaan, sedangkan Lenovo Yoga S730 dengan harga IDR 18 jutaan, sudah dilengkapi dengan Microsoft Office 365. Untuk pilihan warna, pelanggan dapat memilih warna Mica atau Iron Grey untuk Yoga C930, atau Platinum untuk Yoga S730. Kedua produk terbaru ini tersedia di distributor dan ritel resmi Lenovo mulai bulan Januari 2019.

    Related