Ini Industri yang Diprediksi Raih Investasi Besar

marketeers article
Businessman hands putting money (coin) into the glass jar savings and investment concept

Industri kimia diprediksi bakal meraih nilai investasi tertinggi dibandingkan industri tekstil dan aneka pada tahun ini. Direktur Jenderal Industri Kimia, Tekstil dan Aneka (IKTA) Kementerian Perindustrian Achmad Sigit Dwiwahjono menilai, hal ini tak lepas dari peran industri kimia sebagai bahan baku industri lain.

Proyeksi nilai investasi yang akan masuk di industri IKTA mencapai Rp 130 triliun pada tahun ini. “Nilai investasi di industri kimia diperkirakan paling besar karena tergolong padat modal dan membutuhkan teknologi tinggi. Selain itu, industri kimia dinilai berperan strategis sebagai sektor hulu lantaran produksinya dibutuhkan sebagai bahan baku oleh industri lain,” ungkap Sigit di Jakarta, Jumat (04/01/2018).

Ia menambahkan, saat ini sudah ada sejumlah investor yang tertarik berekspansi ke industri hulu kimia. “Cukup menarik. Kami tengah melakukan pembicaraan dengan sejumlah investor, antara lain dari Korea Selatan,” ujar Sigit.

Sebelumnya, investor asal Korea Selatan, PT Lotte Chemical Indonesia telah menggelontorkan Rp 53 triliun untuk membangun komplek petrokimia di Cilegon. Pabrik seluas 100 hektare ini diyakini Chairman Lotte Group Shin Dong Bin dapat menumbuhkan industri petrokomia yang berdaya saing global.

Sementara untuk industri farmasi, Sigit optimistis dapat menembus level 7%-10% pada tahun 2019. Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pun diyakini masih menjadi magnet utama industri ini.

“Program itu masih menjadi magnet bagi investor untuk menanamkan modalnya karena dapat meningkatkan demand,” terang Sigit.

Editor: Sigit Kurniawan

Related

award
SPSAwArDS